Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG Denpasar Imbau Waspada Gelombang Laut 2,5 Meter di Pantai Bagian Pesisir Selatan

BMKG Denpasar Imbau Waspada Gelombang Laut 2,5 Meter di Pantai Bagian Pesisir Selatan Pantai Ngudel. ©2019 Merdeka.com/Tantri Setyorini

Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memprakirakan terjadinya gelombang setinggi 2,5 meter di pantai sepanjang pesisir selatan Bali sepekan terakhir. Kepada wisatawan yang beraktivitas di pantai diminta selalu waspada.

"Di selatan dominan sampai 2 meter hingga 2,5 meter. Tapi kalau terlihat dari modelnya trennya naik di tanggal 30 (Desember). Kalau besok dia 2 meter. Kalau, aktivitas di pantai untuk kategori gelombang 2 meter bisa bahayanya cukup sedang," kata Prakirawan BMKG Wilayah III Denpasar, Wayan Wirata, saat dihubungi, Jumat (25/12).

Menurutnya, untuk hari ini dan besok, tinggi gelombang di perairan selatan Bali, Selat Bali bagian Selatan, Selat badung, dan Selat Lombok diprediksi mencapai 2 meter. Kemudian, pada tanggal 30 Desember akan mulai naik hingga 2,5 meter. Belum lagi, kawasan bali dan sekitarnya sedang masuk musim penghujan dengan curah tinggi.

"Kalau hujan dominan hampir sebagian besar Bali potensi hujan. Karena, sekarang memasuki musim penghujan. Imbauan kita, kepada wisatawan itu untuk mewaspadai potensi gelombang laut, selalu mewaspadai terhadap dampak bencana yang ditimbulkan dari gelombang tinggi," ujar Wirata.

Seperti diketahui, Hari Natal dan Tahun Baru 2021 membuat Bali didapati pelancong yang ingin berlibur.

Data Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada periode 18-24 Desember 2020, jumlah kedatangan penumpang mencapai 46.979. Diperkirakan puncak kedatangan penumpang terjadi pada Jumat (25/12) atau pada Hari Natal.

"Dengan perkiraan jumlah kedatangan penumpang sebanyak 11.726 jiwa," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado, Kamis (17/12) lalu.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada, Ini Ciri-Ciri Angin Puting Beliung Ekstrem Muncul seperti di Rancaekek
Waspada, Ini Ciri-Ciri Angin Puting Beliung Ekstrem Muncul seperti di Rancaekek

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan ciri-ciri angin puting beliung.

Baca Selengkapnya
Update: Tak Hanya Depok, Getaran Gempa Bumi 5,7 Magnitudo di Banten Terasa hingga Bandung
Update: Tak Hanya Depok, Getaran Gempa Bumi 5,7 Magnitudo di Banten Terasa hingga Bandung

"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar

BMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.

Baca Selengkapnya
BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara
BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara

Wilayah Indonesia tidak mengalami gelombang panas, karena berada di wilayah ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan luas.

Baca Selengkapnya