Berdalih beli barang berkualitas, 5 WNA India ditangkap
Merdeka.com - Lima orang Warga Negara Asing (WNA) India ditangkap petugas Kantor Imigrasi I Tanjung Perak Surabaya. Mereka adalah SPS, PK, LSPS, RK, dan BA, yang sekarang masih diperiksa petugas.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak Surabaya, Romi Yudianto menjelaskan, kelimanya ditangkap petugas Imigrasi pada Kamis (19/10) malam. Saat itu, mereka hanya menunjukkan visa kunjungan wisata dan visa kunjungan bisnis saja.
"Ini masih diperiksa. Apa maksud dari kedatangannya dan dalam rangka apa," terang Romi Yudianto, Jumat (20/10).
Dalam pemeriksaan sementara, kata Romi, kelimanya mengaku dalam rangka membeli barang yang Sibelius itu kualitasnya seperti apa dan bagaimana. Meski begitu, kelimanya harus tetap berada di kantor imigrasi hingga pemeriksaannya benar-benar tidak ada masalah.
Jika belakangan ada hal-hal mereka langgar, keduanya bisa dikenakan Pasal 116 juncto 71 huruf b dan dua orang lainnya diduga melakukan pelanggaran keimigrasian Pasal 122 huruf a undang-undang nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian.
"Selain itu juga akan dideportasi. Jika itu memang benar-benar ditemukan pelanggarannya," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5,3 Juta WNA Kunjungi Bali Sepanjang 2023 dan 337 Dideportasi
Terdapat 340 orang yang diberi tindakan administratif oleh imigrasi Bali. Di mana 337 orang dideportasi
Baca SelengkapnyaMenurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaWamen Raja Juli Serahkan Sertifikat Tanah Makam Sunan Bonang
Sudah sepatutnya makam yang kerap menjadi tujuan wisata religi masyarakat memiliki kepastian hukum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPerempuan Indonesia Dibuat Syok saat Traveling ke India, Kebiasaan Warganya di Luar Dugaan
Seorang wanita asal Indonesia membeberkan sejumlah fakta menarik saat berkunjung ke India.
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaLibur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca SelengkapnyaPeringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand
Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca Selengkapnya