Baru Bebas Asimilasi Corona, Pria di Banjarmasin Tusuk Suami Mantan Istri
Merdeka.com - Darmajaya alias Jaya Belanda (30) tak kapok. Usai bebas dari penjara karena program asimilasi Kemenkum HAM, dia kembali berbuat kriminal.
Pria asal Banjarmasin itu hendak membunuh suami mantan istrinya dengan cara menikam dengan pisau. Motifnya tak lain karena terbakar cemburu.
Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Nico Afinta mengatakan, penusukan itu terjadi di Banjarmasin, pada Minggu (24/5) sekitar pukul 19.30 WIT. Saat itu, korban bernama Rama Dhanie (30) keluar dari rumah hendak makan mie ayam bersama istrinya, Sri Heriyani.
"Ketika hendak jalan mengambil sepeda motornya, tiba-tiba tersangka datang dan langsung menusuk perut korban pakai pisau," katanya, Rabu (27/5).
Usai melakukan kejahatan, pelaku langsung kabur saat melihat korban tersungkur akibat luka sobek di perutnya. Sang istri kemudian membawa korban menggunakan sepeda motor ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.
"Nyawa korban berhasil diselamatkan. Hingga kini kondisi korban sudah sadar dan masih mendapat perawatan di rumah sakit," ujarnya.
Tak butuh lama, tim akhirnya meringkus pelaku. Pelaku diduga terbakar api cemburu melihat mantan istrinya sudah punya pria idaman lagi usai cerai.
Berdasarkan data kepolisian, pelaku merupakan mantan narapidana yang baru keluar dari tahanan atas program asimilasi dari Kementerian Hukum dan HAM terkait Virus Corona atau Covid-19.
"Pelaku merupakan residivis dan sedang menjalankan asimilasi perkara sajam. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan di Polresta Banjarmasin. Petugas amankan pisau sebagai barang bukti," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaKetika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaMendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca SelengkapnyaPelaku sebanyak tiga orang berinisial AL (20), MS (25) dan JS (20).
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnya