Banjir surut, OB Istana kerepotan bersihin lumpur
Merdeka.com - Banjir sempat menerjang lingkungan sekitar Istana Negara. Banjir setinggi lutut orang dewasa itu pagi tadi menggenangi pelataran Wisma Negara yang tak jauh dari Istana Negara.
Setelah pelataran tergenang beberapa jam, siang ini air sudah tampak surut. Kini giliran pekerja kebersihan mulai kerja keras membersihkan lumpur dan kotoran akibat banjir.
"Tadi pagi lumayan parah, sampai sedengkul airnya sampai masuk," kata salah satu Office Boy (OB) yang enggan disebutkan namanya saat membersihkan lantai Wisma Negara kepada merdeka.com, Kamis (17/1).
Pantauan merdeka.com, masih ada air di dalam wisma yang langsung berdekatan dengan tempat kerja Ibu Negara Ani Yudhoyono. Para pekerja pun terlihat kerja keras dan sambil berkoordinasi dengan pekerja lainnya. Terlihat juga Paspampres mengawasi kinerja mereka.
"Sudah, sudah surut dari tadi tinggal bersihin saja," ujarnya.
Sebelumnya, banjir juga merendam halaman depan Istana Negara dan Kantor Presiden. Kini air sudah surut kembali.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaMayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaDulu banyak peristiwa penting yang terjadi di bangunan kuno ini.
Baca SelengkapnyaWarga setempat mengaku pernah melihat sesosok menyerupai Bung Karno di rumah tersebut
Baca SelengkapnyaPengunjung seolah diajak napak tilas kejayaan Banten Lama, melalui sejumlah peninggalannya di kampung wisata tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya