Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir di Solo Surut, Warga Mulai Bersihkan Rumah

Banjir di Solo Surut, Warga Mulai Bersihkan Rumah Banjir di Solo mulai surut. ©2023 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Solo sejak Kamis (16/2) lalu, kini mulai surut. Warga terdampak mulai meninggalkan pengungsian dan membersihkan rumah masing-masing.

Pantauan merdeka.com di Kampung Joyotakan, Kecamatan Serengan, jalan utama kampung yang menghubungkan jalur Solo - Wonogiri dan Jalan Ir Soekarno Solo Baru, sudah tidak terdapat genangan. Warga yang mengungsi di Masjid An Nikmah Joyotakan, mulai membawa perabotan dan kendaraan kembali ke rumah.

Sementara itu arus lalu lintas di Jalan Brigjen Sudiarto dan Jalan Ir Soekarno kembali lancar.

"Alhamdulillah kemarin seharian sampai pagi ini tidak hujan. Dan airnya sudah surut, kita mau bersihkan rumah dulu. Anak anak dan suami sudah pulang ini," ujar Suharni (61), warga setempat.

Suharni menjelaskan, saat banjir kondisi rumahnya tergenang luapan air sungai. Air bercampur lumpur tersebut masuk hingga ke dalam rumah. Dia sekeluarga memutuskan mengungsi ke masjid.

Sementara itu sebagian warga lainnya masih berada ruko ruko di halaman belakang masjid. Lokasi tersebut dijadikan dapur umum untuk keperluan warga. Mereka menanak nasi dan lauk dalam jumlah besar.

"Ini kita siapkan untuk sarapan pagi," imbuh Suharni.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Nico Agus Putranto mengatakan, banjir di sejumlah wilayah tak hanya dipicu tingginya debit aliran sungai Bengawan Solo. Tetapi juga curah hujan yang tinggi di Solo Raya pada hari Kamis lalu.

"Hasil rapat bersama BBWSBS (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo) katanya banjir di Solo tidak hanya didominasi pembukaan pintu Waduk Gajah Mungkur tetapi memang pada tanggal 16 itu, terjadi hujan lebat di Karesidenan Surakarta. Kita cek pada saat itu hujannya merata, deras. Ini yang menjadi pemicunya," katanya.

Saat ini, lanjut Nico, status Kota Solo masih siaga banjir, meskipun debit air sudah menurun.

"Semua sudah turun. Tapi kita pantauannya kan di Jurug (pintu air Bengawan Solo Jurug). Yang di Jurug masih siaga merah," terangnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Rumah Warga Dekat Bantaran Rel di Solo Terbakar, 9 Perjalanan KA Terlambat
Rumah Warga Dekat Bantaran Rel di Solo Terbakar, 9 Perjalanan KA Terlambat

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran rumah warga ini

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Banjir Bandang Terjang Lembah Anai, Begini Kondisi Terkini Jalur Alternatif Bukittinggi-Padang Lewat Malalak
Usai Banjir Bandang Terjang Lembah Anai, Begini Kondisi Terkini Jalur Alternatif Bukittinggi-Padang Lewat Malalak

Jalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.

Baca Selengkapnya
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.

Baca Selengkapnya
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.

Baca Selengkapnya
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik

Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya