Banjir di Klaten, 295 Rumah Hingga Ponpes Terdampak
Merdeka.com - Banjir merendam 295 unit rumah yang ditinggali 295 KK di Desa Sawahan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (4/3). Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (3/3) pukul 18.00 WIB.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan banjir membuat 14 KK mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Sementara itu, 1 unit pondok pesantren dan 1 unit sekolah dasar terdampak. Selain itu, lahan pertanian seluas 4 hektar juga terendam banjir," jelasnya melalui keterangan tertulis, Jumat (4/3).
Abdul menuturkan, berdasarkan laporan visual yang diterima BNPB, arus banjir mengalir cukup deras dari luapan sungai-sungai kecil yang melintasi permukiman warga. Genangan air kemudian memasuki rumah warga dengan ketinggian hingga betis orang dewasa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah desa setempat untuk melakukan pendataan serta membantu proses evakuasi warga terdampak.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Klaten dan sekitarnya hingga Minggu (6/3).
Menyikapi prakiraan cuaca dua hari ke depan, Abdul mengimbau pemerintah dan warga tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan. Dia juga meminta kepada seluruh unsur pemangku kebijakan di daerah agar segera mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam rangka pencegahan, mitigasi dan kedaruratan.
"Warga di sepanjang daerah aliran sungai agar benar-benar mewaspadai kenaikan debit air jika hujan intensitas tinggi terjadi lebih dari satu jam," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca Selengkapnya