Asyik naik mobil sekeluarga, Maulana dicegat dan ditembaki perampok
Merdeka.com - Mobil Toyota Avanza BA 1453 QQ dikendarai Ogie Maulana (19), warga Pekanbaru, Riau, nyaris dirampok dan sempat ditembak kawanan perampok ketika melintas di Jalan Lintas Tengah Sumatera, sekitar 200 meter dekat SPBU perbatasan Desa Pulau Panggung-Cahaya Negeri Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara.
Menurut informasi Polres Lampung Utara, Selasa (11/8), peristiwa percobaan perampokan itu terjadi Senin (10/8) sekitar pukul 05.30 WIB yang dialami oleh Ogie Maulana, warga Jalan Teratai Kelurahan Sukajadi Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Riau yang mengendarai mobil Toyota Avanza bersama dengan tiga anggota keluarganya.
Kasat Reskrim Polres Lampung Utara Iptu Supriyanto didampingi Stafnya, Ipda Teguh mengatakan, kejadian berawal ketika korban mengendarai mobil menuju Kotabumi, setibanya di Jalan Lintas Tengah Sumatera, sekitar 200 meter dari SPBU atau perbatasan antara Desa Pulau Panggung dengan Desa Cahaya Negeri Kecamatan Abung Barat, mobil korban diikuti satu unit mobil Daihatsu Xenia tanpa plat nomor polisi.
Mobil tersebut memepet mobil korban. Satu penumpang mobil yang berada di sisi kiri korban, menanyakan hendak kemana. Korban pun menjawab hendak ke Jakarta.
Namun, saat itu korban melihat gelagat yang kurang baik, ketika mengetahui penumpang mobil pelaku mengeluarkan senjata tajam dan senjata api. Karena itu, Ogie pun tetap memacu kendaraannya.
Diduga karena kesal akibat korban tetap memacu kendaraannya, salah satu pelaku sempat meletuskan senjata api ke arah mobil korban sebanyak empat kali, satu tembakan di antaranya mengenai bagian belakang kiri mobil yang dikendarai Ogie itu.
"Mobil pelaku dengan mobil korban sempat kejar-kejaran yang berujung dengan tembakan itu. Tapi Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," ujarnya seperti dilansir Antara.
Lanjut dia, aksi pelaku baru berhenti ketika berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi awal. Korban pun langsung melaporkannya ke Polres Lampung Utara, dengan nomor laporan LP/1541/B/VIII/2015 tentang tindak pencurian dengan kekerasan. Atas laporan itu, pihak kepolisian setempat langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Dari hasil laporan, kata dia, jumlah penumpang mobil pelaku diperkirakan sebanyak enam orang. Mereka bersenjata tajam dan senjata api. "Kurang tahu persisnya berapa jumlah pelaku. Tapi korban mengaku di dalam mobil Xenia milik para pelaku sekitar enam orang," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaAjakan itu ditolak korban lantaran mantan suaminya itu bersikap kasar.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban sempat menyusul namun nyawa keluarga tersebut tak tertolong
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Michael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca Selengkapnya