Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Angka Stunting di Sragen Mencapai 25 Persen

Angka Stunting di Sragen Mencapai 25 Persen Ilustrasi Ibu Hamil. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen harus mewaspadai angka stunting yang masih berada di atas garis yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). Saat ini anak yang terindikasi stunting mencapai 25 persen, lebih besar ketentuan WHO sebesar 20 persen.

Kendati demikian angka tersebut masih lebih rendah dari prosentase angka nasional sebesar 30 persen, atau Provinsi Jawa Tengah sekitar 28 persen. Pemkab Sragen kini terus berupaya menurunkan angka stunting di wilayah Bumi Sukowati.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan antara lain dengan memaksimalkan kinerja para kader kesehatan yang ada sebanyak 7.975 orang.

Yuni meminta para kader kesehatan untuk melakukan langkah pencegahan stunting pada anak. Selain tugas-tugas kesehatan masyarakat lainnya yang tak kalah berat.

"Kita minta para kader kesehatan untuk melakukan langkah pencegahan stunting pada anak. Harapannya kita bisa 20 persen sama dengan WHO," katanya, Selasa (2/7).

Dia mengungkapkan, penyebab stunting adalah ketika dalam kandungan, ibu bayi tidak rutin memeriksakan kesehatannya. Selain itu janin juga kurang tercukupi asupan asam folat dan gizi. Saat dilahirkan, bayi tersebut terkena stunting.

"Ini harus ada tindakan edukasi promotif dari Puskesmas dan kader," ujarnya.

Menurut Yuni, saat ini banyak pekerjaan rumah yang mesti dikawal. Diantaranya stunting, angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (AKI) dan sejumlah program nasional. Salah satunya meningkatkan partisipan peran kader. Dia berharap seluruh kader bisa maksimal memberi penyuluhan kesehatan.

"Peran kader kesehatan sangat penting, karena harus mengawal para ibu yang tengah mengandung. Kita mengalokasikan anggaran Rp 2 miliar untuk membantu 7.975 kader ini," jelasnya.

Lebih lanjut, dia menekankan, pentingnya upaya menekan AKI dan AKB. Ia menyebut, selama tahun 2017 ada 11 kasus AKI dan 113 kasus AKB. Sedangkan tahun 2018 ada 15 kasus AKI dan 140 kasus AKB. Sementara hingga Juni 2019 ini sudah terdapat 4 AKI dan 53 AKB.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting

Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting

Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan

Baca Selengkapnya
Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.

Baca Selengkapnya
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Cianjur Mengandalkan Pangan Lokal

Turunkan Angka Stunting, Pemkab Cianjur Mengandalkan Pangan Lokal

Kekayaan alam di Cianjur menjadi kunci turunnya kasus stunting.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Paparkan Data, Kepala BKKBN Puji DIY Karena Angka Bayi Stunting Rendah

Paparkan Data, Kepala BKKBN Puji DIY Karena Angka Bayi Stunting Rendah

Angka prevalensi stunting di DIY sudah di bawah angka standar WHO

Baca Selengkapnya
Mahasiswa KKN UGM Berhasil Turunkan Angka Stunting di Jepara, Begini Caranya

Mahasiswa KKN UGM Berhasil Turunkan Angka Stunting di Jepara, Begini Caranya

Keberhasilan mereka mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
Kondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia

Kondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia

Pengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ungkap Ada Anggaran Rapat di Era Jokowi Sampai Triliunan, Padahal Dihapus SBY

Cak Imin Ungkap Ada Anggaran Rapat di Era Jokowi Sampai Triliunan, Padahal Dihapus SBY

Cak Imin berjanji akan fokus memberi kebutuhan kepada ibu hamil untuk mencegah stunting.

Baca Selengkapnya