Anggota Polisi Meninggal usai Motor Dikendarai Tabrak Mobil Hewan Kurban di Cilandak
Merdeka.com - Brigadir Sahri, tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan. Kecelakaan yang merenggut nyawa Brigadir Sahri terjadi Sabtu (10/8) sekitar pukul 04.30 WIB.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Lilik Sumardi mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat Brigadir Sahri menuju Polsek. Saat itu, korban menabrak truk pengangkut hewan kurban di lapak Hewan Kurban Syar'i, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Mungkin anggota masih ngantuk atau gimana, dia nabrak truk itu," kata Lilik saat dihubungi, Sabtu (10/8).
Saat itu, ada mobil berjenis truk Mitshubisi Colt sedang menurunkan hewan kurban. Dari arah bersamaan, datang Sahri yang mengendarai sepeda motor merk Yamaha Xeon menabrak truk tersebut.
Usai menabrak, Sahri mengalami luka pada bagian hidung, mulut, kaki kiri dan kanan. Lantas, Sahri langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Ya sudah, anggota meninggal di rumah sakit. Sudah dimakamkan tadi siang," ujarnya.
Lilik memastikan kejadian tersebut adalah murni kecelakaan lalu lintas. "Ya murni kecelakaan lalu lintas, tidak ada yang lain," ucapnya.
Meski begitu, supir truk atas nama inisial MAR ditetapkan sebagai tersangka atas peristiwa yang menewaskan Brigadir Sahri.
"(Untuk sopir truk) tersangka," tegasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca Selengkapnya