Anggota DPR Yakin Irjen Nana Mendapat Kepercayaan Jokowi Jadi Kapolda Metro Jaya
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta menilai penunjukan Irjen Nana Sujana sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Gatot Eddy Pramono langkah yang tepat. Sebab, menurutnya, Nana memiliki latar belakang yang cukup bagus di institusi Polri.
Penunjukan Irjen Nana sempat disorot Indonesia Police Watch (IPW). Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane berpandangan, Presiden Jokowi ingin menonjolkan 'geng Solo' di pucuk pimpinan kepolisian.
Sebab, selama Nana berkarir di Korps Bayangkara terbilang biasa dan cenderung tak ada yang menonjol selama Nana menjabat Kapolda NTB.
"Mungkin banyak polisi bagus, tapi kalau ditunjuk Nana rasanya tidak masalah. Memang kalau lihat banyak polisi yang layak jadi Kapolda Metro Jaya," kata Wayan seperti dilansir Antara, Selasa (24/12).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan ada banyak alasan Nana layak jadi Kapolda Metro Jaya, di antaranya melihat latar belakangnya di bidang intelijen dan keamanan (intelkam). Menurut dia, ini salah satu unsur penting yang dibutuhkan seorang Kapolda Metro Jaya.
"Dengan kompleksitas permasalahan, berbagai kerumitan yang ada di Jakarta. Maka, intel yang paling tahu terhadap segala dan kemungkinan kejadian ketimbang satuan-satuan lain di kepolisian. Jadi, kemampuan intel yang memadai," ujarnya.
Kemudian, Wayan mengatakan Nana juga terbilang sosok yang memiliki karir cemerlang di kepolisian. Karena, dia pernah menjabat sebagai pimpinan di pucuk Korps Bhayangkara mulai dari Kapolsek, Kapolres hingga Wakapolda. Sehingga, tidak lagi diragukan pengalamannya.
"Selain berkecimpung di bidang intelkam, Nana juga punya pengalaman relatif lengkap," ucapnya.
Selanjutnya, Wayan mengatakan menjadi Kapolda Metro Jaya sebagai orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memang penting sekali. Sebab, Kapolda Metro Jaya harus orang yang dapat dipercaya oleh Kapolri, pemerintah pusat terutama Presiden Jokowi.
"Memang seorang Kapolda Metro Jaya itu penting sekali, jadi butuh orang yang dapat dipercaya Presiden, Kapolri," jelas dia.
Menurut dia, Presiden Jokowi pasti membutuhkan kepercayaan dari Panglima TNI, Kapolri, Pangdam Jaya termasuk Kapolda Metro Jaya. Sehingga, sulit jika penunjukkan Kapolda Metro Jaya tak ada komunikasi dengan Presiden.
"Pasti ada komunikasi sebelum Kapolri menempatkan Kapolda Metro Jaya kepada Presiden. Maka, saya mendukung dan apresiasi kalau Kapolda Metro adalah orang yang sudah diketahui track record-nya oleh Presiden, orang yang sudah dikenal. Bukan hanya dikenal, tapi dapat dipercaya oleh Presiden," katanya.
Terakhir, Wayan menilai Kapolda Metro Jaya juga harus bisa berkomunikasi dan koordinasi dengan berbagai instansi pusat. Karena, jabatan Kapolda Metro Jaya itu berbeda dengan kapolda-kapolda lain yang paling memerlukan komunikasi maksimal dan setiap saat.
"Itu sekali lagi, rasanya pilihan Presiden tidaklah keliru. Mari kita dukung dan percayakan, mudah-mudahan Jakarta akan lebih lancar lalin, lebih aman kondisinya bisa menyeimbangkan antara demokrasi dan kehadiran negara," tandasnya.
'Geng Solo' adalah sebutan untuk pejabat di kepolisian yang menjabat sebagai Kapolresta Solo kala Presiden Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo selama dua periode. Irjen Nana pernah menduduki jabatan sebagai Kapolresta Solo pada tahun 2010 lalu.
Selain Nana, IPW juga menyoroti Brigjen Pol Ahmad Lutfi yang setelah menjabat sebagai Kapolresta Solo, langsung mendapat promosi sebagai Wakapolda Jawa Tengah. Selain itu, Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang menjabat sebagai Kabareskrim. Listyo sempat menjabat sebagai Kapolresta Solo dan juga sebagai ajudan Jokowi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Desakan Penahanan Firli Bahuri, Kapolri Serahkan ke Polda Metro Jaya
Kapolri percaya atas semua proses penyidikan yang dilakukan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto
Baca SelengkapnyaIni Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Beberkan Kondisi Keamanan Jakarta Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono Bakal Hadir di Sidang Perdananya Lawan Polda Metro
Aiman menggugat Polda Metro Jaya karena tak terima ponselnya disita penyidik padahal masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaKompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap
Kompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaJawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya