Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak ditinggal di pinggir jalan usai tilang, anggota DPRD Bali geram

Anak ditinggal di pinggir jalan usai tilang, anggota DPRD Bali geram Ilustrasi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pelajar SMU di Denpasar, Bali, Dewa Komang Derdy Antoni (16), terlihat seorang diri di bawah cuaca terik, di ujung jalan masuk Jalan Tol Bali Mandara, Ngurah Rai Tuban, Rabu (8/6) siang. Ternyata, dia ditinggal dibiarkan di pinggir jalan usai ditilang polisi lantaran tidak membawa surat-surat kendaraan, dan sepeda motornya disita.

Mulanya, Antoni mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja berwarna kuning sekitar Pukul 10.30 WITA. Dia lantas ditilang oleh seorang anggota Polantas, Aiptu Made Arn. Tanpa banyak komentar, polisi itu ini langsung mengambil kunci kontak dan menyita kuda besi Antoni.

Penilangan serta penyitaan kendaraan bermotor itu memang sesuai dengan standar operasi polisi. Sayang, usai memberikan surat tilang serta menyita sepeda motor, polisi itu tidak menghubungi orang tua Antoni, atau meminta anak ini mengontak kerabat terdekat, atau mengantarnya ke rumahnya. Dia malah meninggalkan Antoni di ujung jalan tol.

Orang tua Antoni, Dewa Nyoman Rai, yang merupakan Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Bali geram atas perlakuan sang polisi. Kecaman dilayangkan bukan karena tindakan polantas itu menilang serta menyita sepeda motor anaknya. Namun, lantaran sang anak dibiarkan di pinggir jalan.

"Selaku orang tua, saya tidak habis pikir atas tindakan yang dilakukan oknum anggota Polantas Polda Bali terhadap putra saya. Soal penegakan hukum dengan menilang dan menyita saya mendukung, karena hal itu sebagai upaya shock therapy, tetapi jangan langsung dibiarkan begitu saja. Kalau terjadi apa-apa sama anak saya, apakah Polantas mau bertanggung jawab?" kata Dewa Rai saat dikonfirmasi, Kamis (9/6).

Menurut Dewa Rai, tindakan polisi menelantarkan anaknya dianggap mencoreng polisi. Sebab, jarak antara rumahnya dan lokasi penilangan berjarak cukup jauh.

"Kalau dari ujung jalan tol ke rumah saya di Kampial, itu masih sangat jauh. Semestinya, anggota Polantas yang menilang bisa menghubungi orang tua atau orang terdekat, bukan malah menelantarkan begitu saja. Itu kan gila namanya," ujar Dewa Rai.

Dewa Rai mengaku telah mengadukan ulah polisi itu kepada Dirlantas Polda Bali.

"Saya langsung minta Dirlantas dan Kapolda Bali agar segera menindaklanjuti hal ini. Kami tidak intervensi. Jika memang ada unsur pelanggaran profesi, silakan proses anggotanya. Tetapi jika tidak ada tindakan atas oknum Polantas tersebut maka kami (Komisi I DPRD Bali) akan memanggil secara resmi," lanjut Dewa Rai.

Dewa Rai berargumen, upaya pemanggilan itu bukan karena tidak terima anaknya ditilang dan sepeda motornya disita. Namun lantaran polisi dianggap menelantarkan anak di bawah umur dan bisa membahayakan keselamatannya.

"Sekali lagi, penegakan hukum silakan, tapi jangan menelantarkan anak-anak. Ini bukan soal dia anak saya, tapi lebih pada soal etika bagaimana memperlakukan anak-anak secara layak, dan agar kasus serupa tidak menimpa anak-anak yang lain," tutup Dewa Rai.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari

Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI

Baca Selengkapnya
Pengganti Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerja di DPD Bali
Pengganti Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerja di DPD Bali

Pengganti Resmi Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerjanya di DPD Bali

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Caleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri
Caleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri

Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.

Baca Selengkapnya