Anak Bupati Nonaktif Langkat Diduga Terlibat Penyiksaan Penghuni Kerangkeng
Merdeka.com - Anak Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin (TRP) berinisal DW diduga terlibat dalam penyiksaan penghuni kerangkeng manusia. Hal itu dilaporkan dalam temuan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sejak 27 Januari hingga 5 Maret 2021.
"Iya (DW diduga terlibat penyiksaan)" kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi, saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (19/3).
Dalam laporan LPSK, DW merupakan Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kabupaten Langkat sejak tahun 2017-2022. Ia juga menjadi Bendahara SAPMA PP Sumatera Utara.
DW diduga menyiksa korban bernama Saryanto Ginting hingga meninggal dunia di dalam Kerangkeng pada tahun 2021. DW menyiksa korban bersama UC, RJ, NG, dan pelaku lainnya yang perlu didalami lebih lanjut.
Selain itu, korban meninggal dunia lainnya di dalam Kerangkeng pada tahun 2019 adalah Abdul Sidiq. Pelakunya adalah HM, IS, TS, dan WH.
Bukan cuma itu, DW diduga ikut terlibat kekerasan terhadap 5 orang anak. Bentuk kekerasannya dipukul menggunakan selang kompresor, ditampar, ditendang, dipukul menggunakan kunci inggris, dan bergelantungan di teralis besi. Akibatnya, jari tangan robek, bagian kuku terputus, dan luka-luka di sekujur tubuh.
"Terduga pelaku DW, U, T, Sup, Sud, C, A," tulis laporan LPSK.
Hingga berita ini diturunkan, merdeka.com masih berusaha mengonfirmasi status hukum DW ke Polda Sumatera Utara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Empat Lawang, Sumatera Selatan, diduga menjual surat suara sisa kepada calon anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaPPK Kecamatan Keluang diduga telah mengubah hasil perolehan suara PKN.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaDua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaWakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaDemikian dikatakan Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean.
Baca Selengkapnya