Amankan unjuk rasa pilkada Ogan Ilir, seorang polisi jantungan
Merdeka.com - Saat mengamankan unjuk rasa pemilihan kepala daerah (pilkada) di Ogan Ilir, seorang anggota polisi bernama Bripka Eko mendadak mengalami pingsan karena sakit jantung. Bripka Eko yang bertugas di Satuan Sabhara Polres Ogan Ilir itu akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang menggunakan helikopter.
Helikopter tersebut mendarat di Mapolda Sumsel, Senin (21/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Dia ditemani seorang dokter dan diangkut ambulans menuju rumah sakit. Saat ditandu menuju ambulans, Bripka Eko terlihat lemas dan langsung dipasang tabung oksigen yang sudah disiagakan.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarot Padavoka mengatakan, Bripka Eko tiba-tiba terkena gejala jantung saat mengamankan unjuk rasa salah satu calon pilkada di Ogan Ilir. Mendapat kabar itu, dengan cepat helikopter milik Polda Sumsel yang sedang patroli langsung mengevakuasi korban.
"Anggota polisi itu sedang tugas amankan unjuk rasa di Ogan Ilir. Tiba-tiba kena penyakit jantung. Langsung saja kita bawa ke Palembang," ungkap Djarod, Senin (21/12).
Saat ini, kata Djarod, kondisi Bripka Eko sudah membaik karena para anggota dengan cepat dan sigap melakukan pertolongan dan evakuasi. "Sudah dirawat di Bhayangkara, kondisinya membaik. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Iqbal menggunakan helikopter untuk mencapai pulau-pulau tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPurnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca Selengkapnya