Akun Twitter Polda Sumut Sukai Konten Porno, Admin Diperiksa Propam
Merdeka.com - Akun Twitter Polda Sumatera Utara (Sumut) @polisisumut menjadi sorotan setelah kedapatan menyukai konten porno. Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, admin akun itu sedang menjalani pemeriksaan di Bidang Propam.
"Admin sedang dimintai keterangan Propam," katanya kepada wartawan, Senin (15/11).
Hadi menambahkan, penyidik dari Subdit Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus juga sedang menelusuri dugaan pengambilalihan akun Twitter milik Polda Sumut tersebut. "Subdit Cyber Polda Sumut sedang bekerja," ujarnya.
Menurut Hadi, akun Twitter resmi milik Polda Sumut itu diduga telah diretas pada September 2020. Hal itu membuat adanya tindakan yang di luar kendali terkait penggunaan akun Twitter resmi Polda Sumut.
"Tangkapan layar terlihat tanggal 11 September 2020. Informasi sementara akun kami tahun 2020 diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.
Sebelumnya, lini masa Twitter dikejutkan dengan sebuah tangkapan layar yang menunjukkan bahwa akun resmi Polda Sumut di Twitter yakni @polisisumut menyukai konten porno sesama jenis. Sontak warganet mengomentari unggahan tangkapan layar itu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Wakapolda Banten bagi-bagi hadiah kepada polisi muda yang berulang tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaPara pelaku tampak dikawal hingga tiba di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnya