4 Aksi terbaru Raja Dukun Malaysia

Merdeka.com - Raja Bomoh (dukun) Malaysia, Ibrahim Mat Zin terancam hukuman penjara usai melakukan ritual di pintu masuk ruang VIP Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Saat menjalani ritual itu, Ibrahim mengaku mencoba membantu dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.

Tak hanya sekedar kecaman, kini tindakannya menggelar ritual di dalam bandara mendapat sorotan tajam dari Departemen Agama Islam Selangor (Selangor Islamic Religious Department/Jais). Mereka mengancam akan memasukkan Ibrahim ke dalam penjara.

"Kami tengah menginvestigasi tindakannya di bawah Seksyen 7 (1) Undang-undang Pelanggaran Syariah Selangor," ungkap Direktur Jais Ahmad Zaharin Mohd Saad kepada Bernama, seperti dikutip merdeka.com, Minggu (16/3). Namun rupanya, Raja Bomoh Malaysia itu tak berhenti begitu saja. Dia tetap beraksi. Ini 4 aksi terbaru Raja Bomoh Malaysia seperti dirangkum merdeka.com:

Beraksi di Perak

Raja dukun Malaysia Ibrahim Mat Zin mengabaikan segala peringatan agar dia tidak lagi beraksi. Sang dukun malah kembali beraksi, tapi kali ini tidak di Kuala Lumpur melainkan di Perak, salah satu negara bagian Malaysia.Rupanya dia masih penasaran mencari Malaysia Airlines MH370. Kali ini dukun kontroversial Ibrahim Mat Zin melakukan ritual di atas Leaning Tower Square Teluk Intan di Perak.Seperti dilansir dari The Star, Rabu (19/3), Bomoh Ibrahim melakukan ritualnya dengan cara mendongak ke langit dengan teropong bambu. Ritual itu dilakukannya pada Minggu (16/3) lalu.Ketika didekati para awak media setempat, Ibrahim juga enggan membeberkan sebuah temuan dari ritualnya itu. Prosesi ritual yang dilakukan bersama salah satu asistennya itu hanya dilakukan sekitar 30 menit.

Ancam gugat menteri Rp 345 Miliar

Raja Bomoh atau Raja Dukun Malaysia Ibrahim Mat Zin mengancam menggugat Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin serta pihak Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) Selangor sebesar 100 juta ringgit Malaysia atau sekitar Rp 345 Miliar. Raja Bomoh menuntut kedua pihak itu menarik pernyataan yang mendiskreditkan aksinya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). "Daripada bicara di depan umum, Khairy sebaiknya datang dan diskusi dengan saya. Saya akan berkata kepada dia tentang versi dari cerita saya dan membersihkan nama saya," ujar Mat Zin dikutip Asiaone, Rabu (19/3). "Saya di sini ingin membantu negara bukan memperburuk citra negara," lanjutnya. "Saya melakukan ini sudah bertahun-tahun. Bagaimana mungkin mereka menyebut apa yang saya lakukan haram dan syirik. Itu sama sekali tidak benar," ujar Mat Zin yang mengaku berpengalaman 50 tahun jadi dukun. Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin, merupakan satu dari banyak pengguna Internet yang terkejut dengan tindakan dilakukan dukun Ibrahim Mat Zin di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada hari ini."Seseorang harus menangkap dukun pengguna karpet ajaib itu. Ini memalukan," kicau Khairy di Twitter, seperti dilansir surat kabar the Star, Rabu (12/3).Ibrahim, yang menyebut dirinya sebagai Raja Dukun Sejagat dengan julukan Datuk Mahaguru, melakukan ritual itu untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada Sabtu pekan lalu.Ketika itu, Ibrahim didampingi oleh beberapa asisten yang membantu dia dalam ritual tersebut dengan menggunakan air zam-zam, dua buah kelapa, sebuah tongkat dan karpet ajaib.

Ingin ritual 7 kali di bandara

Raja Dukun Malaysia Ibrahim Mat Zin mengatakan, karena Jakim (sejenis MUI di Malaysia), dia tidak bisa lagi ke bandara melakukan ritualnya. Selama ini, Mat Zin hanya melakukan ritual sebanyak dua kali. Padahal sebenarnya dia harus melakukan ritual sebanyak tujuh kali untuk bisa mendapatkan tanda-tanda pesawat MH370. "Untuk menemukan pesawat, saya harus melakukan ritual tujuh kali. Tetapi, saya hanya melakukannya dua kali. Saya dikasih tahu, saya bakal ditangkap kalau melakukan lagi," ujarnya.Pada ritual perdananya, Ibrahim Mat Zin sempat membawa 9 orang asistennya di Menara Pengawas Bandara Internasional Kuala Lumpur. Dia menggunakan air zam-zam, dua buah kelapa, sebuah tongkat dan karpet ajaib.

Meramal MH370 mendarat di satu dari tiga pulau

Ibrahim Mat Zin harus pergi keluar Kuala Lumpur untuk bisa meramal keberadaan MH370. Ibrahim Mat Zin mengaku bahwa dia meramal demi kepentingan keluarga korban, bukan untuk popularitas. Ibrahim masih yakin bahwa para penumpang masih hidup. Menurut dia, pesawat itu ada di dunia supernatural atau mendarat di satu dari tiga pulau. Dia tidak bisa menyampaikan berada di pulau apa pesawat itu sekarang. Saat meramal, dia menggunakan karpet 'terbang'. "Saya lihat gambar dan video. Saya tertawa. Itu hak orang melakukan seperti itu. Saya senang bisa membuat orang gembira," kata Ibrahim.