Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Sasaran Revolusi Mental ala Jokowi untuk birokrat

3 Sasaran Revolusi Mental ala Jokowi untuk birokrat Ilustrasi PNS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Jokowi menerapkan revolusi mental dalam birokrasi di pemerintahannya. Ada 3 sasaran yang wajib diterapkan di seluruh kementerian. Pertama, mengubah mindset para PNS dari yang priyayi menjadi pelayan rakyat.

"Revolusi mental dalam konteks reformasi birokrasi kita memiliki 3 sasaran. Yang pertama, merubah mindset ya cara berpikir, cara pandang, bagaimana tadi sudah disampaikan Bapak Presiden, era birokrasi priyayi sudah selesai, kita masuk ke dalam era birokrat yang melayani rakyat, jadi implementasinya dalam public service pelayanan publik," ujar Menpan RB Yuddy Chrisnandi di Silang Monas, Jakarta, Senin (1/12).

Yuddy mengatakan, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi, pihaknya akan memastikan bahwa aparatur sipil negara menjadi representasi dari pemerintahan sekarang. Yakni yang setiap saat hadir di tengah masyarakat, melayani sepenuh hati dan memperlakukan rakyat sebaik-baiknya.

"Jadi bukan kita yang minta dilayani tapi kita yang melayani," tegas dia.

Kedua, kata Yuddy, Jokowi berkali-kali mengatakan akan ada perampingan struktur. Dengan perampingan ini, akan menghemat anggaran, lebih efisien dan tidak gemuk.

"Struktur organisasi, amanat Bapak Presiden harus ramping, harus efisien, tidak boleh gemuk, tidak boleh ada organisasi-organisasi dalam pemerintahan yang duplikasi fungsi," ujarnya.

Jika ada duplikasi fungsi, kata Yuddy, harus digabungkan. Jika ada anggaran yang terlalu gemuk harus dikurangi. Namun hal ini, Yuddy sadari tidak mungkin dilakukan dalam waktu bersama, tapi satu per satu.

"Menyadari dalam waktu yang sama, tidak mungkin merampingkan struktur sekaligus menghilangkan orang, tetapi dengan perampingan struktur tata kelola akan lebih sehat. kedepannya akan ada proses saling mengisi," paparnya.

Yang ketiga, yakni merombak kultur budaya kerja PNS. Yuddy mengatakan Presiden Jokowi meminta para aparatur sipil negara meninggalkan ego sektoral. Para PNS harus bekerja secara lintas sektoral.

"Salah satunya adalah kalau satu penyelenggara pemerintahan tidak memiliki tempat atau fasilitas kita bukan berarti dia harus loncat kepada fasilitas-fasilitas di luar penyelenggaraan pemerintahan," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Anies: Sebelumnya Kami Dengar Netral dan Mengayomi Semua
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Anies: Sebelumnya Kami Dengar Netral dan Mengayomi Semua

Reaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Rahasia Pertahanan: Enggak Bisa Dibuka Semua Kaya Toko Kelontong
Jokowi Bicara Rahasia Pertahanan: Enggak Bisa Dibuka Semua Kaya Toko Kelontong

Strategi besar negara tidak semuanya bisa dibuka, karena bukan toko kelontong.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Main Bola Bareng Kaesang, Jokowi Dinilai Ingin Menujukkan Bagian dari PSI
Main Bola Bareng Kaesang, Jokowi Dinilai Ingin Menujukkan Bagian dari PSI

Bahkan, relawan Jokowi juga sudah merapat ke PSI dan memberikan dukungan agar lolos ke DPR.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu
Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu

Somasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan

Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Puji-Pujian AHY untuk Jokowi Usai Jabat Menteri ATR/BPN
Puji-Pujian AHY untuk Jokowi Usai Jabat Menteri ATR/BPN

AHY merasa bahagia karena masyarakat mencintai kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden
Jokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden

Menurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.

Baca Selengkapnya