2.000 Personel Gabungan Disiagakan Antisipasi Bencana di Sumut
Merdeka.com - Curah hujan yang tinggi di Sumatera Utara (Sumut) belakangan ini berpotensi memicu bencana. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengimbau, seluruh masyarakat di daerah ini untuk siaga.
"Kita tahu sendiri saat ini di mana-mana terjadi bencana alam. Kenapa bencana alam? Memang biasa di bulan ber ber ber, itu curah hujan cukup tinggi. Obat dalam pencegahan bencana alam adalah kesiapan," katanya usai Apel Kesiapan Antisipasi Bencana Alam, di Lapangan KS Tubun Markas Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja KM 10,5, Medan, Senin (9/11).
Dia mengatakan, sejumlah lokasi rawan bencana, seperti dataran tinggi dan perairan. Belajar dari musim penghujan sebelumnya, Polda, TNI dan Pemprov Sumut harus mengantisipasi terjadinya banjir dan longsor di kawasan ini.
"Daerah (kabupaten) Toba, Karo, Pakpak Bharat dan daerah tinggi lainnya termasuk juga yang kita antisipasi itu banjir di Labuhanbatu. Ini yang sangat kita antisipasi, ada tempat-tempat yang harus kita siapkan alat-alat berat, personel dan peralatan. Bila ada bencana bisa segera diatasi," ujarnya.
Alat berat telah disiapkan di wilayah rawan bencana banjir dan longsor. Sementara di daerah pesisir pantai dan danau, lanjutnya, juga disiapkan alat selam dan penyelam. Sekurangnya 2.000 personel dikerahkan untuk siap-siaga bencana di Sumut.
"Ada 2.000 personel yang terdiri dari Polda, Kodam, Basarnas dan Pemprov Sumut. Mereka dilatih dan disiapkan untuk bisa menghadapi bencana dengan baik, sudah tahu apa yang perlu dilakukan bila bencana," jelas Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin.
Dia berharap dengan kesiapsiagaan Polri, TNI, Basarnas dan Pemprov maka penanggulangan bencana bisa cepat diatasi, terutama dalam menyelamatkan nyawa manusia. “Diharapkan dengan kesiapsiagaan personel menghadapi bencana lebih siap dan dapat mengantisipasi jatuhnya korban jiwa," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnya