20 Personel Kopassus Bantu Evakuasi Barang Korban Bencana Gunung Semeru
Merdeka.com - Sebanyak 20 personel grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dikerahkan ke kaki Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Mereka membantu mengevakuasi korban dan barang milik pengungsi akibat bencana awan panas guguran dan erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
Tim dari Kopassus di antaranya dikerahkan ke Dusun Curah Kobokan, Dusun Gumuk Mas dan Dusun Sumber Sari, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo. Mereka juga membawa 5 truk sembako. "Kami mendistribusikan logistik dan perlengkapan lainnya yang kebetulan kami bawa dari Solo," kata Mayor CPL Purwanto, yang memimpin misi itu, melalui siaran pers yang diterima, Minggu (12/12).
Bantuan logistik yang dibawa berupa kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, air mineral, biskuit, masker, alat mandi, susu, pembalut, dan obat-batan.
Tak hanya itu, Kopassus pun membawa truk tangki air bersih untuk masyarakat di Dusun Sumber Sari.
"Untuk pembagian logistik, telah dibagikan ke setiap RT di Dusun Gumuk Mas. RT 12 Gumuk Mas 76 KK, RT 6 Gumuk Mas 88 KK, RT 7 Gumuk Mas 91 KK, RT 8 Gumuk Mas 84 KK, RT 9 Gumuk Mas 75 KK, RT 10 Gumuk Mas 98 KK, RT 11 Gumuk Mas 74 KK, RT 13 Gumuk Mas 74 KK dan RT 14 Gumuk Mas 85 KK," jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dalam pelaksanaan pemberian bantuan ini para personel tetap menjalankan prokes Covid-19.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak warga pengungsi yang tidak sempat didata karena menggunakan kapal komersil saat keluar dari Pulau Tagulandang.
Baca SelengkapnyaTim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca SelengkapnyaTeramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proses evakuasi itu memanfaatkan semua alutsista kapal penyeberangan laut.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaWarga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca Selengkapnya