Kenalan lebih dekat dengan reptil, si hewan melata

Merdeka.com - Kamu pasti pernah melihat hewan. Di sekitarmu banyak sekali hewan, mulai yang berkaki, tidak berkaki, bercangkang, tidak bercangkang, dan sebagainya. Apa yang membedakan hewan-hewan itu? Hewan-hewan itu dikelompokkan berdasarkan banyak hal. Misalnya saja, ada hewan yang dikelompokkan berdasarkan jenis makanan. Hewan-hewan tersebut dibagi menjadi 3 yaitu herbivora yang memakan tumbuhan, hewan karnivora yang memakan daging, dan juga omnivora yang memakan semua jenis makanan. Ada juga pengelompokan hewan berdasarkan yang lainnya.

Salah satu dari jenis pengelompokan hewan-hewan itu adalah reptil. Reptil adalah hewan-hewan yang bergerak dengan cara melata. Beberapa contoh hewan melata adalah ular. Tentunya kamu pasti pernah melihat hewan-hewan itu kan? Nah, hewan-hewan tersebut tentunya punya beberapa ciri-ciri khusus. Yang pertama adalah bernapas dengan paru-paru. Semua hewan reptil pasti bernapas dengan paru-paru. Yang kedua adalah biasanya ovipar. Ovipar adalah hewan-hewan yang berkembangbiak atau meneruskan generasinya dengan cara bertelur. Contoh hewan yang bertelur adalah ular. Ada dua cara lain untuk berkembangbiak, yaitu vivipar dan ovovivipar.

Hewan vivipar adalah hewan mamalia yang menyusui. Hewan ini adalah jenis hewan yang melahirkan. Kalau ovovivipar adalah hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan. Contoh dari hewan ovovivipar adalah anaconda. Anaconda adalah jenis hewan yang bertelur didalam, namun ketika telurnya akan dikeluarkan, dia mengeluarkan telurnya dengan cara melairkan.

Selanjutnya adalah memiliki kulit yang kering dan dilindungi oleh zat tanduk. Tidak hanya itu, hewan-hewan reptil juga memiliki tulang belkan. Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena hewan-hewan reptil itu merayap, jadi mereka membutuhkan penyangga di belakang punggungnya. Wah, menarik sekali ya, semua tentang reptil? Reptil adalah jenis hewan yang harus dilestarikan.