Toyota Indonesia Siap Produksi Kijang Innova dan Fortuner Hybrid di 2021?
Merdeka.com - Toyota siap memasarkan seluruh model mobil elektrifikasi di dunia termasuk Indonesia. Mulai dari mobil teknologi hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), dan battery electric vehicle (BEV).
Namun, model mana yang dipasarkan di satu negara tergantung kebijakan negara yang bersangkutan.
Bob Azam, Director Administration, Corporate & External Affairs, Technical Goverment Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), menjelaskan Toyota Indonesia cenderung memproduksi dan memasarkan mobil hybrid karena lebih mudah diterima di pasar. Apalagi pemerintah Indonesia juga mempunyai target untuk menurunkan emisi sekitar 25 persen pada 2030 sesuai kesepakatan internasional.
"Kami siap memproduksi mobil hybrid di Indonesia. Opsinya adalah buat model baru atau hybrid-kan model yang sudah ada. Kami cenderung pilih yang kedua, karena supply chain-nya tetap dijaga dan pasar ekspornya juga sudah ada," ujar Bob saat media gathering secara daring, kemarin (16/12).
Saat ini TMMIN memiliki dua pabrik di Sunter-Jakarta Utara dan Karawang-Jawa Barat Ada lima model mobil yang diproduksinya, yakni Toyota Kijang Innova, Fortuner, Sienta, Vios, dan Yaris. Dua modelnya, Toyota Kijang Innova dan Fortuner, memiliki pasar ekspor yang cukup besar, sehingga kedua model ini punya peluang besar dibuat model hybrid.
Menurut Bob, peluang ekspor mobil hybrid produksi Indonesia juga cukup besar di tengah tren green economy/industry di dunia pada masa depan. Toyota Indonesia juga berkomitmen memproduksi mobil hybrid dengan beberapa pertimbangan.
Pertama, membantu pemerintah menghemat impor bahan bakar minyak sehingga neraca perdagangan RI lebih berimbang antara impor dan ekspor. Kedua, mobil hybrid memiliki emisi lebih rendah sehingga lebih ramah lingkungan.
Ketiga, mendukung industri hulu RI seperti pertambangan nikel, yang menjadi cikal bakal produksi baterai untuk mobil hybrid.
"Intinya kami siapkan mobil hybrid karena lebih mudah diterima pasar otomotif Indonesia saat ini," tegas Bob.
Ada 8 Model Mobil Elektrifikasi
Di Indonesia, Toyota pertama kali menghadirkan kendaraan elektrifikasi pada 2009 dengan memasarkan Toyota Prius Hybrid. Kemudian pada 2010, melalui merek Lexus, Toyota memasarkan Lexus LS Hybrid untuk segmen high-end.
Hingga kini ada 8 model kendaraan elektrifikasi di Indonesia baik sedan, MPV maupun SUV. Per Oktober tahun ini, total penjualan mobil elektrifikasi TAM lebih dari 3.300 unit.
Sementara di dunia, Toyota telah meluncurkan lebih dari 40 model kendaraan elektrifikasi dengan total penjualan lebih dari 15 juta unit. Penggunaan kendaraan elektrifikasi Toyota telah mengurangi produksi emisi CO2 sebanyak 125 juta ton atau setara dengan konsumsi 47 miliar liter bahan bakar.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total penjualan mobil hybrid Toyota mencapai 33.603 unit per November, meraih pangsa pasar 54,3 persen di pasar otomotif Indonesia.
Baca SelengkapnyaCari SUV Tangguh, Berikut Daftar Harga Toyota Fortuner Terbaru
Baca SelengkapnyaLewat Advanced Urban SUV All-New Yaris Cross, Toyota juga ingin menyediakan opsi lebih lengkap kepada pelanggan dengan mobilitas tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil kolaborasi, salah satunya menggelar edukasi mengenai teknologi kendaraan elektrifikasi.
Baca SelengkapnyaMobil hybrid makin populer di Indonesia sejak era elektrifikasi. Volume penjualannya tumbuh hingga mencapai hampir 70 ribu unit di tahun ini.
Baca SelengkapnyaDikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.
Baca SelengkapnyaDaftar harga mobil bekas Toyota Avanza yang bisa dijadikan referensi. Yuk simak!
Baca Selengkapnya