Mitsubishi target geser Honda dan Daihatsu di pasar mobil penumpang
Merdeka.com - Memiliki tagline baru Brand New Day, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yakin memasang target tinggi di segmen kendaraan penumpang. Tak tanggung-tanggung, agen pemegang merek Mitsubishi di Indonesia ini ingin masuk kelompok tiga besar di pasar mobil penumpang Indonesia pada 2018.
Berdasarkan data penjualan Gaikindo per Juni 2016, pemain tiga besar mobil penumpang Indonesia dikuasai oleh Toyota, Honda, dan Daihatsu. Masing-masing merek otomotif asal Jepang itu memiliki pangsa pasar 32,8 persen, 20,6 persen, dan 16,8 persen.
Hisashi Ishimaki, Presiden Direktur KTB, mengaku Mitsubishi Indonesia memasang target menjadi pemain di kelompok tiga besar di pasar mobil penumpang 2018. "Tapi intinya, yang penting kami ingin mobil penumpang Mitsubishi menjadi pilihan terbaik di Indonesia," ujar Ishimaki, saat keterangan pers soal tagline Brand New Day di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE, BSD City, Senin (15/8) siang.
Irwan Kuncoro, Operating General Manager of Sales and Marketing KTB, menambahkan tagline baru Brand New Day khusus dibuat untuk memperkuat citra merek Mitsubishi di segmen mobil penumpang. Selama ini citra merek Mitsubishis lebih kuat di mobil komersial atau niaga. Dengan tagline baru ini, mitsubishi menargetkan menjadi salah satu pemain utama di kendaraan penumpang. Citra yang dibangun lewat tagline baru ini adalah kendaraan penumpang Mitsubishi adalah kendaraan yang profesional untuk pengguna yang profesional pula.
Tagline baru itu diturunkan dengan strategi masuk ke pasar small multipurpose vehicle (MPV), yang memiliki pasar terbesar di Indonesia. Mobil small MPV yang bernama XM Concpet ini akan diproduksi di pabrik baru di Cikarang, Jawa Barat dengan target produksi 60.000 unit untuk pasar domestik.
"Dengan masuk ke pasar segmen small MPV yang besar, kami targetkan pangsa pasar mobil penumpang Mitsubishi Indonesia ikutan meningkat jadi 3 kali lipat dari saat ini yang kurang dari 4 persen," kata Irwan.
Tagline baru ini juga diturunkan dengan strategi menambah jumlah dealer khusus kendaraan penumpang, dari 81 outlet tahun ini menjadi 100 outlet di 2017.
"Jumlah ini akan terus dikembangkan dalam 1-2 tahun mendatang menjadi 140 outlet. Soal investasinya, sulit disebutkan, sebab dealership Mitsubishi bersifat independen sehingga tergantung kesiapan dealer dan aset-asetnya, seperti tanah dan gedung. Prinsipnya, dealer tertarik investasi di bisnis dealership Mitsubishi," ujar Irwan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mulai produksi New Minicab EV, mobil listrik niaga kelas kei-car di pabrik Mitsubishi Motors di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMitsubishi menganti direksi di Indonesia awal 2024. Melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia dan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB).
Baca SelengkapnyaDaihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mobil hybrid makin populer di Indonesia sejak era elektrifikasi. Volume penjualannya tumbuh hingga mencapai hampir 70 ribu unit di tahun ini.
Baca SelengkapnyaMG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaBagi Anda mencari mobil keluarga dengan harga terjangkau. Mitsubishi Xpander adalah pilihan yang tepat. Simak harga selengkapnya berikut ini.
Baca Selengkapnya