Inilah Klaim Pertama Kerusakan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 di Indonesia!

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Hanya dalam waktu satu bulan, jumlah pemesanan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mencapai 1.700 unit. Jumlah yang cukup besar untuk mobil listrik yang punya rentang harga Rp 718-829 jutaan ini.

Namun, baru satu bulan, sudah ada unitnya yang alami kerusakan hingga klaim parts atau suku cadang.

Tony Hadiyanto, Head of Parts Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengungkapkan ada klaim parts dari salah satu pemesan Hyundai Ioniq 5. Parts yang diklaim adalah bemper depan.

"Ini klaim pertama Hyundai Ioniq 5 di Indonesia," kata Tony pada Merdeka.com, baru-baru ini, tanpa menyebut lokasi asal klaim.

Menurutnya, permintaan bemper baru untuk mobil listrik yang dirakit di pabrik Hyundai Cikaran ini diduga kuat akibat kerusakan atau tabrakan saat pengiriman unit kendaraan dari diler ke rumah konsumennya.

Meski klaim perdana langsung bemper, kata dia, Hyundai Indonesia sudah siap menggantinya dengan bemper baru. Sebab pihaknya memang sudah menyiapkan suku cadang secara lengkap sejak mobil Hyundai Ioniq 5 diluncurkan di pasar Indonesia.

"Klaimnya sudah selesai. Bemper sudah dikirim," katanya sambil tersenyum lebar.

Siapkan Stok Parts hingga 8 Bulan

mobil listrik hyundai ioniq 5 made in indonesia

Sebelumnya Tony menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan suku cadang sejak mobil Ioniq 5 diluncurkan pada akhir Maret lalu. Kami membangun gudang di lahan seluas 1,2 hektare yang menampung sebanyak 39.000 parts. Saat ini kapasitasnya baru mencapai 30 persen.

"Kami punya parts list yang disiapkan sejak mobilnya diluncurkan seperti bemper, pintu, dan kaca meski masuk kategori slow moving," ujarnya.

Enaknya, lanjut dia, jumlah suku cadang mobil listrik (EV) tidak sebanyak mobil konvensional, mesin pembakaran dalam (ICE). "Mobil konvensional biasanya punya 2.500 parts, sedangkan mobil listrik hanya separuhnya."

Untuk suku cadang fast moving, HMID menyiapkan stoknya untuk 2-3 bulan. Medium moving 5 bulan, sedangkan slow moving 8 bulan akibat lead time-nya juga lebih lama.

(mdk/sya)