Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Michael David Danby

Profil Michael David Danby | Merdeka.com

Michael Danby adalah anggota Parlemen Australia untuk Port Melbourne yang terpilih pada tahun 1998. Ia bernaung dalam Australian Labour Party. Pria kelahiran Melbourne ini merupakan satu-satunya orang Yahudi yang duduk di kursi Parlemen sebelum tahun 2007 ketika Mark Dreyfus dari Labour Party juga terpilih. Selain menjadi anggota Parlemen, Danby juga merupakan anggota Komite Pengarah World Movement for Democracy.

Danby lahir di kota Melbourne, Victoria. Ia bersekolah di Mount Scopus Memorial College kemudian melanjutkan ke Universitas Melbourne di Jurusan Seni walaupun ia tidak menyelesaikan pendidikannya disana. Danby aktif berorganisasi ketika ia mengambil studi di Universitas Melbourne. Ia adalah Presiden Persatuan Mahasiswa Universitas Melbourne sekaligus Ketua Persatuan Mahasiswa Yahudi Australia.

Keluar dari universitas, ia bekerja sebagai manajer di Galeri Seni Halmaag, Malvern. Di luar bidang seni, Danby pernah menjadi Asisten Sekretaris Pribadi Barry Cohen pada masa pemerintahan Hawke. Karirnya mengalami kemajuan ketika ia menjadi penasehat kemetrian untuk Alan Griffiths yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada masa pemerintahan Keating tahun 1993-1994.

Tahun 1990, Danby bergabung dengan Partai Buruh untuk maju sebagai kandidat untuk kursi di Goldstein yang berkompetisi dengan Dr. David Kemp. 7 tahun kemudian, Danby terpilih untuk mewakili Melbourne Ports setelah berhasil mengalahkan rivalnya, Tim Pallas. Tahun 1998, Danby memenangkan kursi Parlemen dan terpilih kembali pada tahun 2001 dan 2004.

Di Parlemen, Danby bukan sekedar menjadi anggota melainkan juga perwakilan masyarakat Yahudi. Sebagai seorang Yahudi, ia tentu saja merupakan pendukung kuat Israel. Mengenai hal ini, pada Mei 2011, ia mengatakan bahwa sebagai pendukung kuat Israel ia tentu juga mendukung usaha perdamaian antara Israel dan Palestina. Tahun 2005, Danby meminta masyarakat Yahudi Australia untuk memboikot sebuah buku yang ditulis oleh jurnalis Antony Loewenstein yang berisi tentang komunitas Yahudi Australia dan respon mereka terhadap konflik Israel-Palestina. Menurut Danby, buku ini merupakan propaganda anti-Israel yang tidak bermutu. Selain mengusulkan pemboikotan, Danby juga meminta penerbit buku tersebut untuk menghentikan "proyek yang menjijikan" itu.

Danby menikahi seorang pengacara sekaligus mitra kerjanya, Amanda Mendes da Costa, pada Februari 2008. Mereka menikah di Gedung Parlemen Canberra; sebuah pernikahan Yahudi pertama yang dilangsungkan di gedung tersebut. Dari pernikahannya, ia dikaruniai 2 orang anak.       

Profil

  • Nama Lengkap

    Michael David Danby

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Melbourne

  • Tanggal Lahir

    1955-02-16

  • Zodiak

    Aquarius

  • Warga Negara

    Australia

  • Istri

    Amanda Mendes da Costa

  • Biografi

    Michael Danby adalah anggota Parlemen Australia untuk Port Melbourne yang terpilih pada tahun 1998. Ia bernaung dalam Australian Labour Party. Pria kelahiran Melbourne ini merupakan satu-satunya orang Yahudi yang duduk di kursi Parlemen sebelum tahun 2007 ketika Mark Dreyfus dari Labour Party juga terpilih. Selain menjadi anggota Parlemen, Danby juga merupakan anggota Komite Pengarah World Movement for Democracy.

    Danby lahir di kota Melbourne, Victoria. Ia bersekolah di Mount Scopus Memorial College kemudian melanjutkan ke Universitas Melbourne di Jurusan Seni walaupun ia tidak menyelesaikan pendidikannya disana. Danby aktif berorganisasi ketika ia mengambil studi di Universitas Melbourne. Ia adalah Presiden Persatuan Mahasiswa Universitas Melbourne sekaligus Ketua Persatuan Mahasiswa Yahudi Australia.

    Keluar dari universitas, ia bekerja sebagai manajer di Galeri Seni Halmaag, Malvern. Di luar bidang seni, Danby pernah menjadi Asisten Sekretaris Pribadi Barry Cohen pada masa pemerintahan Hawke. Karirnya mengalami kemajuan ketika ia menjadi penasehat kemetrian untuk Alan Griffiths yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada masa pemerintahan Keating tahun 1993-1994.

    Tahun 1990, Danby bergabung dengan Partai Buruh untuk maju sebagai kandidat untuk kursi di Goldstein yang berkompetisi dengan Dr. David Kemp. 7 tahun kemudian, Danby terpilih untuk mewakili Melbourne Ports setelah berhasil mengalahkan rivalnya, Tim Pallas. Tahun 1998, Danby memenangkan kursi Parlemen dan terpilih kembali pada tahun 2001 dan 2004.

    Di Parlemen, Danby bukan sekedar menjadi anggota melainkan juga perwakilan masyarakat Yahudi. Sebagai seorang Yahudi, ia tentu saja merupakan pendukung kuat Israel. Mengenai hal ini, pada Mei 2011, ia mengatakan bahwa sebagai pendukung kuat Israel ia tentu juga mendukung usaha perdamaian antara Israel dan Palestina. Tahun 2005, Danby meminta masyarakat Yahudi Australia untuk memboikot sebuah buku yang ditulis oleh jurnalis Antony Loewenstein yang berisi tentang komunitas Yahudi Australia dan respon mereka terhadap konflik Israel-Palestina. Menurut Danby, buku ini merupakan propaganda anti-Israel yang tidak bermutu. Selain mengusulkan pemboikotan, Danby juga meminta penerbit buku tersebut untuk menghentikan "proyek yang menjijikan" itu.

    Danby menikahi seorang pengacara sekaligus mitra kerjanya, Amanda Mendes da Costa, pada Februari 2008. Mereka menikah di Gedung Parlemen Canberra; sebuah pernikahan Yahudi pertama yang dilangsungkan di gedung tersebut. Dari pernikahannya, ia dikaruniai 2 orang anak.       

  • Pendidikan

    • Mount Scopus Memorial College
    • University of Melobourne (tidak selesai)

  • Karir

    • Manajer Galeri Seni Halmaag, Malvern (1979-1983)
    • Anggota Parlemen Australia dari Labour Party (sejak 1998)
    • Ketua Parlemen Komite Bersama Urusan Luar Negeri, Pertahanan, dan Perdagangan
    • Komite Pengarah World Movement for Democracy

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya