Merdeka.com - Dua orang anak muda yang dikenal dengan sebutan 'crazy rich' kini harus mempertanggungjawabkan aktivitas bisnisnya di hadapan hukum. Indra Kesuma atau Indra Kenz crazy rich asal Medan dan Doni Salmanan crazy rich asal Bandung. Mereka terjerat kasus penipuan berkedok trading.
Dari pemeriksaan polisi, keduanya diduga membohongi publik dengan meyakinkan bakal mendapat untung besar dari investasi binary option menggunakan platform aplikasi Binomo dan Quotex. Keduanya sudah ditetapkan tersangka dan ditahan. Aset puluhan miliar juga disita polisi. Mereka dijerat Pasal ITE dan Tindak Pidana Pencucian Uang. Ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara.
"Modusnya melakukan penipuan, membohongi publik bahwa nama Binomo adalah suatu perusahaan legal, dijamin di negara Indonesia, kemudian menguntungkan semua. Itu bohong semua. Ini adalah untuk membohongi publik, masyarakat dan bahkan mencari kekayaan di luar ketentuan hukum yang berlaku," ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan.
Bagaimana awal terungkapnya kasus ini dan modus serta motif yang dilakukan para affiliator dengan skenario yang dirancang untuk meraup keuntungan? Berikut petikan wawancara khusus jurnalis merdeka.com Nur Habibie dengan Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan.
Bagaimana awal mula kasus yang libatkan Indra Kenz terungkap?
Jadi korban ini setelah melaporkan ke Polri melalui kuasa hukumnya ada beberapa, bersama-sama ke Bareskrim. Kami telah mencoba memeriksa para korban, mengapa dia merasa bahwa kegiatan Binomo ini ilegal. Awalnya dia percaya bahwa dengan adanya affiliatornya Indra Kesuma, itu kegiatan legal. Ternyata setelah didalami, tidak legal.
Kemudian yang kedua, dalam beberapa kegiatan demo, sebelum melaksanakan demo, betul-betul melaksanakan transaksi dia selalu menang. Tetapi setelah dia memasukkan uang, ternyata hampir selalu kalah. Nah itu yang membuat dia bersama-sama korban lainnya melaporkan Indra Kesuma kepada Polri.
Ada korban yang mengaku sempat untung, apakah ini bagian dari skenario agar korban ketagihan bermain Binomo?
Bahwa trader pernah menang dalam permainan Binomo, namun pada akhirnya para trader banyak mengalami kekalahan. Ya tadi dengan Demo tadi dikasih pura-puranya dulu, pura-puranya menang dan tidak ada kalahnya. Begitu uangnya masuk, kalah terus. Nah itu yang menjadi masalah.
Artinya korban seolah dipancing dulu untuk menang?
Iya betul. Awal itu kan demo dulu, saat tidak menggunakan uang, menang. Pada saat dia menggunakan uang, dia kalah.
Berapa kerugian paling besar yang dialami korban?
Yang paling besar ada Rp20 miliar.
Kegiatan ini sejak kapan dan mereka baru menyadari tertipu tahun berapa?
Dari 2018 dan baru setahun kemarin menyadari.
Apakah Binomo mengantongi izin resmi?
Binomo tidak berizin dan ilegal
Siapa di balik Binomo?
Dia (Indra) tidak mau bicara. Dia tidak mau berterus terang. Haknya dia untuk diam, haknya dia untuk menutup. Tugas Polri yang mencari.
Saat Indra Kenz gabung dengan Binomo, apa yang dijanjikan oleh Binomo sampai dia tertarik?
Ini kita lagi dalami, jadi challenge buat kita. Ini siapa sih orang yang di balik layar Indra Kesuma. Karena Indra ini diajak bergabung, artinya ada orang lagi yang diajak bergabung.
Bagaimana peran affiliator?
Dibutuhkan affiliator untuk memberikan masukan dan informasi kepada masyarakat ke Binomo. Kalau tidak ada affiliator, tidak mungkin masyarakat tahu ada aplikasi Binomo itu. Aplikasi ini yang menyampaikan adalah si Indra Kesuma.
Apa nama perusahaan Indra Kenz dan menjabat sebagai apa?
Indra kesuma menjabat sebagai Direktur PT. Kursus Trading Indonesia.
Sudah sejak kapan gabung dengan Binomo?
Indra kesuma bergabung binomo sejak tahun 2018.
Advertisement
Bagaimana modus yang dilakukan Indra Kenz?
Indra kesuma mengajak dan mengajarkan Binomo melalui media sosialnya. Dia ada beberapa orang dalam kegiatan kursus memberikan pendidikan, dia punya PT. Itupun setelah kita periksa ke Bappebti tidak berizin juga. Artinya melaksanakan kegiatan tersebut tidak sah. Yang kita lagi dalami itu siapa itu Binomo, kami masih menduga, mendalami terkait dengan orang-orang di balik Indra Kesuma.
Aktivitas itu ilegal?
Dia (Indra) mengatakan legal, tapi kita sudah periksa sama Bapepti. Ya itu adalah suatu kursus yang ilegal, harus ada izin dari Bappebti.
Apakah modus Indra Kenz sama seperti Doni Salmanan dengan membuat grup member VVIP dengan deposit tertentu?
Modus Indra Kesuma dimana dia juga merupakan influencer media sosial menggunakan hal tersebut untuk mencari calon trader untuk bermain Binomo. Para trader tidak mengenal secara langsung dan mereka berkomunikasi melalui grup telegram.
Apa motifnya?
Kalau motif Ekonomi, menghasilkan uang sebanyak-banyaknya. Modusnya melakukan penipuan, membohongi publik bahwa nama Binomo adalah suatu perusahaan legal, dijamin di negara Indonesia, kemudian menguntungkan semua. Itu bohong semua. Ini adalah untuk membohongi publik, masyarakat dan bahkan mencari kekayaan di luar ketentuan hukum yang berlaku.
Modus itu yang dipakai affiliator?
Modus para Affiliator atau afiliasi berbeda-beda namun pada intinya semakin banyak trader mendaftar melalui akun refferal affiliator, maka akan semakin besar keuntungan yang diperoleh affiliator tersebut.
Cara Indra dan Doni meyakinkan downlinenya?
Cara indra kesuma menyakinkan para calon trader maupun trader adalah dengan memberikan seolah-olah dapat melakukan analisa dan tips-tips trading binomo. Sehingga banyak trader yang mengikutinya namun hasilnya rugi.
Berapa deposit yang diwajibkan member jika ingin bergabung dalam grup VVIP yang dibuat Indra Kenz?
Bahwa trader binomo yang bergabung melalui link refferall indra kesuma akan diundang bergabung dalam grup telegramnya. Member Trader VIP atau reguler yang mengikuti kelas pelatihan dibedakan dari biaya pendaftarannya. Untuk deposit dalam binomo, tergantung dari trader itu sendiri.
Bagaimana Indra Kenz ini menutupi tindakan hukumnya?
Pada saat kita panggil (tersangka), dia sudah menghilangkan barang bukti berupa handphone. Dia membuang handphonenya, dia menghancurkan semua data yang ada data di laptopnya. Inilah hambatan kita juga. Kita trace lagi apakah bisa kita ambil karena disampaikan bahwa handphonenya hilang Indra Kenz. Itu menghambat proses penyidikan.
Dalam kasus ini, berapa jumlah aset bergerak dan tidak bergerak
yang sudah disita?
Sampai saat ini Penyidik telah menyita berupa 3 rumah. Pertama rumah di Cemara Asri Jalan Seroja No.2 Kecamatan Percut Seituan Deliserdang, Sumatra Utara a/n Nathania Kesuma. Kedua, rumah di Jalan Cemara Asri Jalan Blueberry No.88i Kecamatan Percut seituan Kabupaten Deliserdang, Medan Sumatra Utara a/n Indra Kesuma. Ketiga, rumah di Jalan Bilal Ujung no 219, Kelurahan Pulo brayan darat I Kecamatan Medan timur (SHM no 1187 a/n Merawati). Lalu 2 mobil terdiri dari Tesla dan Ferrari.
Berapa total atau nominal aset yang sudah disita?
Total aset yang sudah disita sekitar Rp43,5 Miliar.
Aset yang disita bakal bertambah?
Penyidik itu tentu punya jadwal dan rencana penyitaan. Data yang kita rangkum kurang lebih ada 26 jenis barang yang akan kita sita. Mentracing aset rekeningnya terkait dengan Indra Kesuma baik rekening temen-temennya, saudaranya maupun rekening Binomo tersebut. Ini akan berkembang lagi, tentunya akan berkembang lagi kepada analisis terkait dengan rekening. Kita minta bantuan teman-teman PPATK.
Aset yang sudah disita bisa digunakan untuk mengembalikan kerugian korban atau disita negara?
Terkait dengan barang sitaan apakah kembali ke korban atau ke negara tergantung keputusan dalam persidangan nantinya. Jadi Polri ini sesuai dengan UU, KUHAP, Perkap Kapolri dan SOP lainnya, kita akan melakukan proses tindak pidana, menangkap pelakunya, hingga proses ke Kejaksaan JPU dan mencari barang bukti yang keterkaitan.
Nah setelah itu nanti jaksa dan hakim yang akan menyidangkan. Saya berharap, dalam hal ini, apa yang kita ungkap, kita sita itu menjadi milik korban nantinya di pengadilan nanti.
Makanya ada ide buatlah satu paguyuban yang akan meminta kepada hakim di sidang pengadilan agar semua barang bukti yang disita dari Indra Kenz, dapat dibagi kepada korban.
Saya tidak bisa mencampuri urusan pengadilan, tapi saya berharap kembali kepada korban semuanya.
Untuk aliran dana, apakah ada transaksi Indra Kenz ke affliator lain atau artis hingga pejabat?
Penyidik saat ini masih melakukan pendalaman dan pengembangan terkait dengan tracing asset.
Mengenai Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), apakah Indra Kenz dan Doni Salmanan sadar melakukan itu?
Pelaku TPPU sengaja menyamarkan hasil kejahatan dengan berbagai cara. Dalam penanganan TPPU perkara tersebut penyidik sedang melakukan tracing asset dengan berkoordinasi dengan PPATK.
Termasuk menyamarkan dengan membeli aset atas nama orang terdekat seperti keluarga, pacar dan lainnya?
Terkait orang terdekat Indra Kesuma, mengetahui perbuatan Indra Kesuma namun sejauh mana mereka mengetahui terkait perbuatan tersangka masih dilakukan pendalaman oleh penyidik.
Apakah ada tersangka atau pelaku lain yang dibidik Polisi di kasus ini?
Penyidik masih melakukan pengembangan terhadap kemungkinan ada atau tidaknya tersangka lain. [noe]
Baca juga:
Kisah Korban Binary Option: Tergiur Cuan, Tertipu Afiliator
Indra Kenz Tolak Ungkap Identitas Dalang Binomo
LPSK: Kerugian Korban Investasi Binomo Bisa Dikembalikan Gunakan Aset Pelaku
Polisi Sita Mobil Porsche dan Belasan Moge dari Rumah Doni Salmanan
Polisi Bakal Periksa Rudy Salim Terkait Kasus Binomo Indra Kenz
Polisi Sita Rumah Doni Salmanan di Bandung dan Soreang
Advertisement
Mencengkeram Bogor dari Sukamiskin
Sekitar 19 Jam yang laluKetar Ketir Setelah Penangkapan Ade Yasin
Sekitar 20 Jam yang laluPilpres 2024, Menanti Sikap Pragmatis Parpol
Sekitar 5 Hari yang laluPilpres 2024: Calon Kuat Tak Punya Tiket
Sekitar 5 Hari yang laluAgar Tak Terjebak Macet Panjang saat Puncak Mudik
Sekitar 2 Minggu yang laluTiga Hari Krusial Mudik di Tol Trans Jawa
Sekitar 2 Minggu yang laluBeda Pendapat Ahli Pidana soal Cara Penyelesaian Kasus Korban Bunuh Begal
Sekitar 3 Minggu yang laluMembedah Kasus Amaq Sinta, Korban Begal Jadi Tersangka Hingga Dibebaskan
Sekitar 3 Minggu yang laluSutjiati Narendra: Saya Setia dan Tidak Kecewa Balik ke Indonesia
Sekitar 3 Minggu yang laluKepala Badan Pangan: Kita Bisa Beli Lahan di Luar Negeri untuk Produksi Pangan
Sekitar 3 Minggu yang laluKetika Pangan Indonesia Bergantung Impor
Sekitar 4 Minggu yang laluPandemi Usai, Harga Pangan Melonjak
Sekitar 4 Minggu yang laluINFOGRAFIS: Waspada Suhu Panas di Indonesia Naik
Sekitar 1 Bulan yang laluKejagung Jebloskan Lin Che Wei, Tersangka Kasus Ekspor CPO ke Rutan Salemba
Sekitar 6 Jam yang laluBlusukan ke Bogor, Jokowi Tinjau Harga Minyak Goreng di Pasar dan Bagikan Bansos
Sekitar 6 Jam yang laluKejagung Tetapkan Lin Che Wei Tersangka Kasus Ekspor CPO, Ini Perannya
Sekitar 7 Jam yang laluAksi Petani Sawit Protes Larangan Ekspor Minyak Goreng dan CPO
Sekitar 13 Jam yang laluInflasi Indonesia 2022 Diproyeksi Bisa Capai 6 Persen, ini Alasannya
Sekitar 4 Hari yang laluKonsumsi Pertalite Naik 46 Persen Saat Arus Mudik Lebaran 2022
Sekitar 6 Hari yang laluSyarat Target Pertumbuhan Ekonomi 2022 5,2 Persen Bisa Tercapai
Sekitar 6 Hari yang laluHati-Hati Ada Solar Tumpah di Tanjakan Gentong
Sekitar 1 Minggu yang laluKonflik Rusia-Ukraina Rugikan Indonesia, Neraca Perdagangan Alami Defisit
Sekitar 11 Jam yang laluMcDonald's Tutup Seluruh Restorannya di Rusia
Sekitar 14 Jam yang laluBanjir Jadi Strategi Ukraina Menahan Laju Pasukan Rusia Masuk Kota Kiev
Sekitar 1 Hari yang laluKeluarga Tentara Ukraina yang Terjebak di Mariupol Minta Bantuan China
Sekitar 2 Hari yang laluDPR Dukung Izin Lepas Masker: Percayalah, Pemerintah Tak Ingin Pelihara Pembatasan
Sekitar 4 Jam yang laluData 17 Mei 2022: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 247
Sekitar 5 Jam yang laluSatgas Covid-19 soal Izin Lepas Masker: Momentum Pemulihan Ekonomi
Sekitar 5 Jam yang laluKemenhub Catat 16 Masalah Lalu Lintas saat Arus Mudik Lebaran 2022
Sekitar 6 Jam yang laluImbas One Way saat Mudik, Bus Antar Kota Telat Datang hingga Semalam
Sekitar 8 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami