Penyebab Penyakit Katarak yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya

Merdeka.com - Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang biasanya jernih. Bagi orang yang menderita katarak, melihat melalui lensa yang keruh sama seperti melihat melalui jendela yang beku atau berkabut.

Penglihatan kabur yang disebabkan oleh penyakit katarak dapat membuat penderita menjadi kesulitan untuk membaca, mengendarai mobil (terutama di malam hari) atau melihat ekspresi di wajah orang lain.

Kebanyakan penyakit katarak berkembang secara perlahan dan tidak mengganggu penglihatan pada awal mulanya. Namun seiring berjalannya waktu, penyakit katarak pada akhirnya akan mengganggu penglihatan Anda.

Pada awalnya, pencahayaan dan kacamata yang lebih kuat dapat membantu Anda mengatasi penyakit katarak. Tetapi, jika gangguan penglihatan ini sampai mengganggu aktivitas, Anda mungkin memerlukan operasi katarak. Untungnya, operasi katarak umumnya merupakan prosedur yang aman dan efektif.

Lantas, apa sebenarnya penyebab penyakit katarak? Berikut ulasan selengkapnya mengenai penyebab penyakit katarak, gejala, jenis, dan cara mengatasinya yang dilansir dari laman Mayo Clinic.

Gejala Penyakit Katarak

Penyakit katarak biasanya terbentuk secara perlahan. Pada awalnya, Anda bahkan mungkin tidak menyadari bahwa Anda sedang menderita penyakit mata yang satu ini sampai pada akhirnya katarak mulai menghalangi jangkauan penglihatan Anda. Beberapa gejala penyakit katarak secara umum adalah:

Pada awalnya, kekeruhan dalam penglihatan yang disebabkan oleh penyakit katarak dapat mempengaruhi hanya sebagian kecil dari lensa mata dan Anda mungkin tidak menyadari adanya kehilangan pada penglihatan.

Namun saat katarak tumbuh lebih besar, penyakit ini dapat mengaburkan lebih banyak lensa dan mendistorsi cahaya yang melewati lensa. Hal ini dapat menyebabkan gejala yang lebih terlihat. Segeralah lakukan pemeriksaan mata jika Anda melihat ada perubahan dalam penglihatan.

Jika Anda mengalami perubahan penglihatan mendadak, seperti penglihatan ganda atau kilatan cahaya, sakit mata mendadak, atau sakit kepala mendadak, segera temui dokter untuk pemeriksaan dan diagnosa lebih lanjut.

Penyebab Penyakit Katarak

Sebagian besar katarak berkembang karena faktor penuaan atau cedera mengubah jaringan yang membentuk lensa mata. Beberapa kelainan genetik bawaan yang menyebabkan masalah kesehatan lain juga dapat meningkatkan risiko penyebab penyakit katarak.

Katarak juga dapat disebabkan oleh kondisi mata lainnya seperti, operasi mata sebelumnya, atau kondisi medis seperti diabetes. Penggunaan obat steroid jangka panjang juga dapat menyebabkan penyakit katarak berkembang.

Lensa, tempat katarak terbentuk, terletak di belakang bagian berwarna mata (iris). Lensa memfokuskan cahaya yang masuk ke mata Anda, menghasilkan gambar yang jelas dan tajam pada retina — membran peka cahaya di mata yang berfungsi seperti film di kamera.

Seiring bertambahnya usia, lensa di mata Anda menjadi kurang fleksibel, kurang transparan, dan lebih tebal. Kondisi medis terkait usia dan lainnya menyebabkan jaringan di dalam lensa rusak dan menggumpal, mengaburkan area kecil di dalam lensa.

Saat katarak terus berkembang, kekeruhan menjadi lebih padat dan melibatkan sebagian besar lensa. Katarak menyebarkan dan menghalangi cahaya saat melewati lensa, mencegah gambar yang didefinisikan dengan tajam mencapai retina. Akibatnya, penglihatan Anda menjadi kabur.

Katarak umumnya berkembang di kedua mata, tetapi tidak merata. Katarak di satu mata mungkin lebih maju atau lebih parah dari yang lain, menyebabkan perbedaan penglihatan di antara kedua mata.

Jenis-Jenis Katarak

Setelah mengetahui penyebab penyakit katarak, berikut penjelasan mengenai jenis-jenis penyakit katarak yang ada. Antara lain:

Katarak nuklear pada awalnya dapat menyebabkan lebih banyak rabun jauh atau bahkan peningkatan sementara dalam penglihatan membaca Anda. Namun seiring berjalannya waktu, lensa secara bertahap berubah menjadi kuning lebih pekat dan semakin mengaburkan penglihatan.

Saat katarak berkembang perlahan, lensa bahkan bisa berubah menjadi coklat. Kekuningan atau pencoklatan lensa yang lanjut dapat menyebabkan kesulitan membedakan antara nuansa warna.

Katarak kortikal dimulai sebagai keputihan, kekeruhan berbentuk baji atau garis-garis di tepi luar korteks lensa. Saat perlahan-lahan berkembang, garis-garis akan memanjang ke tengah dan mengganggu cahaya yang melewati bagian tengah lensa.

Katarak subkapsular posterior dimulai sebagai area kecil buram yang biasanya terbentuk di dekat bagian belakang lensa, tepat di jalur cahaya.

Katarak subkapsular posterior sering mengganggu penglihatan membaca, mengurangi penglihatan Anda dalam cahaya terang, dan menyebabkan silau atau lingkaran cahaya di sekitar lampu di malam hari. Jenis katarak ini cenderung berkembang lebih cepat daripada jenis lainnya.

Beberapa orang dilahirkan dengan katarak atau mengembangkannya selama masa kanak-kanak. Katarak ini mungkin genetik, atau terkait dengan infeksi atau trauma intrauterin. Katarak ini juga mungkin disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti distrofi miotonik, galaktosemia, neurofibromatosis tipe 2 atau rubella.

Katarak kongenital tidak selalu memengaruhi penglihatan, tetapi jika terjadi, katarak tersebut biasanya dihilangkan segera setelah terdeteksi.

Cara Mencegah Penyakit Katarak

Belum ada penelitian yang membuktikan bagaimana cara mencegah penyakit katarak atau memperlambat perkembangan penyakit katarak. Tetapi, para dokter telah mengumpulkan beberapa strategi mencegah penyakit katarak yang dapat membantu, seperti: