MUI Jatim Imbau Warga Salat Idulfitri 1442 H di Rumah Saja, Ini Alasannya
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengajak seluruh umat Islam di wilayah tersebut menyempurnakan ibadah di bulan Ramadan. MUI Jatim menyampaikan tausiyah dalam rangka menyambut Idulfitri 1442 H/2021 M di tengah masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
"Dalam tausiyah itu, pertama MUI Jawa Timur mengajak segenap umat Islam di Jawa Timur untuk senantiasa menyempurnakan ibadah Ramadan dengan penuh khidmat," tutur Ketua MUI Jatim, M Hasan Mutawakkil Alallah, Selasa (27/4/2021).
Salat Idulfitri di Rumah
Pihaknya juga meminta masyarakat tak lengah dengan potensi penyebaran Covid-19.
"Namun tetap dalam kewaspadaan tinggi terhadap potensi lonjakan kasus positif Covid-19 dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan, memakai masker, dan menjauhi kerumunan," imbuhnya, dikutip dari Liputan6.com, Rabu (28/4).
MUI Jatim mengimbau seluruh umat Islam di Jawa Timur supaya melaksanakan Salat Idul Fitri di rumah bersama keluarga. Hal ini supaya tidak menimbulkan kerumunan kelompok sehingga rentan terjadi penularan Covid-19.
"Ketiga, mengajak seluruh umat Islam di Jawa Timur untuk memperkuat doa untuk keselamatan bersama dari ancaman, khususnya pandemi Covid-19 serta agar pandemi dimaksud segera usai," ungkapnya.
Sikapi Potensi Lonjakan
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Tausiyah MUI Jatim itu dibuat sebagai upaya antisipatif adanya potensi lonjakan kasus positif Covid-19. Seperti yang terjadi di beberapa belahan dunia, yang paling kentara salah satunya yakni di India.
Selain itu, tausiyah yang disampaikan MUI Jatim juga merujuk pada imbauan MUI Pusat yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan pada konferensi pers virtual, Jumat (23/4).
Tausiyah MUI Jatim tertuang dalam surat nomor 05/MUI/JTM/IV/2021 tentang Menyambut Idulfitri 1442 H/2021 M di Tengah Masa Pandemi yang ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum M Hasan Mutawakkil Alallah dan Muzakki.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak hal atau kebiasan yang sangat dirindukan setiap orang ketika memasuki bulan ramadhan. Hal serupa dirasakan Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati
Baca SelengkapnyaMegawati berharap momen Lebaran bisa dimaknai tidak sekadar hari kemenangan, setelah menahan haus dan lapar selama puasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaMalam-malam dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat istimewa dan penuh berkah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski menjalankan ibadah Ramadan lebih awal dari pemerintah dan Muhammadiyah, para jemaah tetap menggelar salat tarawih dengan khusyuk.
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaLebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia memiliki pesan khusus di Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya