Merdeka.com - Eksim adalah sebutan untuk sekelompok kondisi yang menyebabkan kulit menjadi gatal, meradang, dan merah pada pemilik warna kulit terang. Sementara pada pemilik warna kulit yang lebih gelap, eksim biasanya berwarna cokelat, ungu, abu-abu, atau pucat. Eksim adalah salah satu gangguan kulit yang sangat umum.

Eksim bukanlah penyakit menular. Meskipun penyebab pasti eksim masih belum diketahui, para peneliti menyatakan bahwa seseorang bisa mengembangkan eksim karena kombinasi gen dan pemicu lingkungan, dilansir darinationaleczema.org.

Ketika suatu iritan atau alergen dari luar atau dalam tubuh “menyalakan” sistem kekebalan, hal ini akan menghasilkan peradangan. Peradangan inilah yang menyebabkan gejala umum pada sebagian besar jenis eksim. Seseorang dapat memiliki lebih dari satu jenis eksim di tubuh pada saat yang bersamaan.

Setiap bentuk eksim memiliki pemicu dan persyaratan pengobatannya sendiri, itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan yang berspesialisasi dalam mengobati eksim terlebih dahulu.

Berikut ini adalah uraian selengkapnya mengenai jenis-jenis eksim yang perlu Anda ketahui.

1. Dermatitis Atopik

Jenis-jenis eksim yang pertama adalah dermatitis atopik. Dermatitis atopik merupakan bentuk eksim yang paling umum. Ini biasanya dimulai pada masa kanak-kanak, dan seringnya menjadi lebih ringan atau hilang saat dewasa.

Dermatitis atopik adalah bagian dari apa yang disebut dokter sebagai triad atopik. “Triad” artinya tiga. Dua penyakit lainnya dalam tiga serangkai adalah asma dan demam. Banyak orang dengan dermatitis atopik memiliki ketiga kondisi tersebut.

Gejala dermatitis atopik:

ruam sering kali terbentuk di lipatan siku atau lutut kulit di area di mana ruam muncul bisa menjadi lebih terang atau lebih gelap, atau menjadi lebih tebal benjolan kecil dapat muncul dan mengeluarkan cairan jika digaruk pada bayi, sering muncul ruam di kulit kepala dan pipinya kulit bisa terinfeksi jika Anda menggaruknya

Penyebab dermatitis atopik:

Dermatitis atopik terjadi ketika pelindung alami kulit Anda melemah. Ini berarti, kulit kurang mampu melindungi Anda dari penyebab iritasi dan alergen. Dermatitis atopik kemungkinan besar disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor seperti:

gen kulit kering masalah sistem kekebalan pemicu di lingkungan

2. Dermatitis Kontak

Jenis-jenis eksim yang kedua adalah dermatitis kontak. Jika Anda memiliki kulit merah dan iritasi yang disebabkan oleh reaksi terhadap zat yang Anda sentuh, maka terdapat kemungkinan Anda menderita dermatitis kontak.

Dermatitis kontak terdiri dari dua jenis yakni dermatitisis kontak alergi, di mana reaksi sistem kekebalan terhadap bahan iritan seperti lateks atau logam dan dermatitis kontak iritan yang dimulai ketika bahan kimia atau zat lain mengiritasi kulit Anda.

Gejala dermatitis kontak:

kulit gatal, memerah, terbakar, dan perih benjolan gatal yang muncul di kulit terbentuknya lepuh berisi cairan, yang dapat mengeluarkan cairan dan mengeras seiring waktu, kulit mungkin menebal dan terasa bersisik atau kasar

Penyebab dermatitis kontak:

Dermatitis kontak terjadi saat Anda menyentuh zat yang mengiritasi kulit atau menyebabkan reaksi alergi. Penyebabnya yang paling umum adalah:

deterjen pemutih perhiasan getah nikel cat poison ivy dan tanaman beracun lainnya produk perawatan kulit, termasuk riasan sabun dan parfum pelarut asap tembakau

3. Eksim Dyshidrotic

Jenis-jenis eksim yang ketiga adalah eksim dyshidrotic. Eksim dyshidrotic menyebabkan lepuh kecil terbentuk di tangan dan kaki. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

Gejala eksim dyshidrotic:

Lepuh berisi cairan terbentuk di jari tangan, jari kaki, telapak tangan, dan telapak kaki lepuh ini mungkin gatal atau sakit kulit bersisik, retak, dan mengelupas

Penyebab eksim dyshidrotic:

alergi tangan dan kaki yang lembap paparan zat seperti nikel, kobalt, atau garam kromium stres

4. Eksim Tangan

Jenis-jenis eksim yang keempat adalah eksim tangan. Eksim yang hanya menyerang tangan disebut eksim tangan. Anda mungkin terserang jenis eksim ini jika bekerja dalam pekerjaan seperti menata rambut, di mana Anda secara teratur menggunakan bahan kimia yang mengiritasi kulit.

Gejala eksim tangan:

tangan menjadi merah, gatal, dan kering bisa membentuk retakan atau lecet

Penyebab eksim tangan:

Eksim tangan dipicu oleh paparan bahan kimia. Orang yang bekerja dalam pekerjaan yang membuat mereka terpapar iritan lebih mungkin mendapatkan formulir ini, seperti:

pekerja kebersihan penata rambut petugas kesehatan binatu atau dry cleaning

5. Neurodermatitis

Jenis-jenis eksim yang kelima adalah neurodermatitis. Neurodermatitis mirip dengan dermatitis atopik. Kondisi ini menyebabkan bercak tebal dan bersisik muncul di kulit Anda.

Gejala neurodermatitis:

bercak tebal dan bersisik terbentuk di lengan, tungkai, belakang leher, kulit kepala, bagian bawah kaki, punggung tangan, atau alat kelamin Anda bercak ini bisa sangat gatal, terutama saat Anda sedang santai atau tidur jika digaruk dapat menjadi berdarah dan terinfeksi

Penyebab neurodermatitis:

Neurodermatitis biasanya dimulai pada orang yang memiliki jenis eksim atau psoriasis lain. Dokter tidak tahu persis apa penyebabnya, meski stres bisa jadi pemicunya.

6. Eksim Nummular

Jenis-jenis eksim yang keenam adalah eksim nummular. Jenis eksim ini menyebabkan bintik-bintik bulat berbentuk koin terbentuk di kulit Anda. Kata “nummular” berarti koin dalam bahasa Latin. Eksim numular terlihat sangat berbeda dari jenis eksim lainnya, dan bisa menjadi sangat gatal.

Gejala eksim nummular:

bintik bulat berbentuk koin terbentuk di kulit bintik-bintik mungkin gatal atau bersisik

Penyebab eksim nummular:

Nummular eczemac dapat dipicu oleh reaksi terhadap gigitan serangga, atau oleh reaksi alergi terhadap logam atau bahan kimia. Kulit kering juga bisa menjadi penyebabnya. Anda lebih mungkin mendapatkan jenis eksim ini jika memiliki jenis eksim lain, seperti dermatitis atopik.

7. Dermatitis Statis

Jenis-jenis eksim yang terakhir adalah dermatitis statis. Dermatitis statis terjadi ketika cairan keluar dari pembuluh darah yang melemah ke kulit Anda. Cairan ini menyebabkan bengkak, kemerahan, gatal, dan nyeri.

Gejala dermatitis stasis:

bagian bawah kaki membengkak, terutama pada siang hari saat Anda berjalan kaki sakit atau terasa berat Anda mungkin juga akan mengalami varises, yaitu pembuluh darah yang tebal dan rusak di kaki kulit di atas varises tersebut akan menjadi kering dan gatal mengalami luka terbuka di kaki bagian bawah dan di bagian atas kaki

Penyebab dermatitis statis:

Dermatitis statis terjadi pada orang yang memiliki masalah aliran darah di kaki bagian bawah. Jika katup yang biasanya mendorong darah ke atas melalui kaki menuju kerusakan jantung, darah dapat menggenang di kaki. Lantas, kaki bisa membengkak dan varises bisa terbentuk.

Cara Mengatasi Eksim

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi atau mencegah kambuhnya eksim dan mengelola gejalanya:

Oleskan kompres dingin ke kulit atau mandi oatmeal koloid atau soda kue untuk meredakan gatal. Lembapkan kulit setiap hari dengan krim atau salep berbahan dasar minyak untuk membentuk pelindung terhadap unsur-unsur tersebut. Oleskan krim tepat setelah selesai mandi atau berendam untuk mengunci kelembapannya. Setelah mandi, tepuk-tepuk kulit dengan handuk lembut. Jangan pernah menggosok kulit.  Hindari menggaruk karena bisa menyebabkan infeksi. Gunakan deterjen, pembersih, riasan, dan produk perawatan kulit lainnya yang bebas pewangi. Kenakan sarung tangan dan pakaian pelindung setiap kali menangani bahan kimia. Kenakan pakaian longgar yang terbuat dari serat lembut, seperti katun.

(mdk/edl)