Merdeka.com - Sosok Prilly Latuconsina dikenal sebagai artis yang punya banyak prestasi. Selain aktif di dunia hiburan, Prilly juga merupakan artis yang begitu peduli dengan pendidikan. Terbukti dirinya mampu menjadi lulusan terbaik dari London School of Public Relation (LSPR) jurusan Ilmu Komunikasi.

Berkat kegigihannya dalam belajar, Prilly mendapat kesempatan untuk menjadi dosen praktisi di Universitas Gadjah Mada (UGM). Melalui akun TikTok pribadinya, Prilly membagikan momen dirinya mengajar mahasiswa.

Dalam unggahannya, Prilly terlihat begitu antusias dan bersemangat menjadi dosen. Usut punya usut, rupanya menjadi dosen memang impian Prilly sejak kecil.

"Hari ini salah satu cita-citaku dari kecil tercapai, mengajar di dalam kelas layaknya guru pengajar. Awalnya deg2an karena tidak terbayang akan seperti apa respon mahasiswa di kelas, meski di kuliah umum online sebelumnya dapat sambutan yang baik. Betapa senangnya saat mahasiswa di kelas aktif bertanya. Terima kasih UGM yang memberikan aku kepercayaan untuk mengisi mata kuliah di sana dan untuk kebijakan Kampus Merdeka yang punya program Praktisi Mengajar," ungkap Prilly.

Dapat Sambutan Baik

©2022 Merdeka.com/TikTok prillylatuconsina

Punya jadwal yang padat, Prilly hanya sebentar berada di Yogyakarta. Diketahui dirinya hanya datang ke Yogya untuk mengajar kemudian langsung bertolak kembali ke Jakarta. Prilly pun mendapat sambutan hangat dari pihak UGM yang menunjuknya sebagai dosen praktisi.

Persiapkan Materi dengan Matang

©2022 Merdeka.com/TikTok prillylatuconsina

Begitu bersemangat menyambut kesempatan menjadi dosen praktisi, Prilly pun dengan serius mempersiapkan materi ajar di sela-sela kesibukannya. Di dalam kelas, Prilly terlihat sangat serius memberikan materi. Seluruh mahasiswa yang hadir pun begitu sungguh-sungguh menerima penjelasan Prilly.

Bangun Interaksi dengan Mahasiswa

©2022 Merdeka.com/TikTok prillylatuconsina

Kendati memberikan materi yang serius, Prilly cukup mahir dalam membangun interaksi dengan mahasiswa. Usaha Prilly ini membuat kelas lebih hidup dan tak membosankan. Salah satu mahasiswa bahkan sempat memberinya sebuah pantun.