Merdeka.com - Sangat penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri madu asli sebelum membelinya. Anda tentu tak mau bukan, mendapatkan madu dengan kualitas tidak baik padahal label yang tercantum tertulis "madu asli"?

Faktanya, memang ada oknum-oknum tak bertanggung jawab yang mencampuri madu dengan bahan-bahan palsu. Bahan-bahan tersebut antara lain glukosa, dekstrosa, molasses, sirop gula, invert sugar, sirop jagung, pati, tepung, dan sebagainya.

Tujuan dari hal ini tentu saja untuk mengambil keuntungan atau profit yang lebih. Alih-alih menyehatkan, madu palsu atau madu oplosan ini justru bisa menimbulkan penyakit bagi para konsumennya. Untuk itu, mengenali ciri-ciri madu asli wajib diketahui.

Mengenal Manfaat Madu

Sebelum mengenal ciri-ciri madu asli, ketahui juga manfaatnya. Madu dikenal banyak memiliki segudang khasiat yang sangat baik untuk tubuh. Mulai dari perawatan kulit, membantu menyembuhkan luka, hingga sebagai anti oksidan. Madu banyak mengandung zat antibakteri yang mampu membantu tubuh menangkal berbagai penyakit. Selain itu, madu juga dipercaya dapat membantu meningkatkan imun tubuh.

©Shutterstock

Manfaat madu umumnya adalah untuk meningkatkan stamina tubuh, mudah dicerna oleh tubuh, menyehatkan badan dan akal pikiran, tidak mengganggu selaput dinding sistem pencernaan, membantu memulihkan tenaga yang kelelahan dengan cepat, dan dapat dijadikan sebagai zat pengawet khususnya pengawet bahan pangan.

Manfaat madu di lingkungan masyarakat biasanya digunakan sebagai obat-obatan terhadap berbagai jenis penyakit, sebagai bahan pemanis alami dan sebagai anti bakteri. Madu yang beredar di Indonesia umumnya dihasilkan dari tiga jenis lebah; apis dorsata (lebah hutan), apis mellifera (lebah unggul) dan apis cerana (lebah lokal) yang ada di atas atap rumah. Dari segi kualitas, madu hutan (madu organik) berwarna hitam pekat lebih baik daripada madu yang di budidaya.

Ciri-Ciri Madu Asli

Diketahui, ciri-ciri madu asli di antaranya dapat dilihat dari kandungan glukosa, froktosa, sukrosa, kadar air, pH, warna, dan aroma. Aroma juga bisa dijadikan media untuk menentukan asli atau palsunya sebuah produk madu.

©Pixabay

Madu asli punya aroma dan bau khas seperti madu dari bunga rambutan, kapuk randu atau kelengkeng. Ini berbeda dengan madu palsu yang sama sekali tidak beraroma. Mengutip Liputan6, berikut adalah beberapa ciri-ciri madu asli yang dapat dikenali:

1. Tidak lengket

2. Memiliki tekstur yang sangat kental

3. Mengalir dengan cepat

4. Tidak mudah larut dalam air

5. Rasa madu asli tidak tertinggal di lidah

6. Tidak berbuih jika dipanaskan

7. Madu asli bisa tampah keruh jika kita lihat secara kasat mata

8. Madu yang asli tidak akan membeku apabila dimasukkan ke dalam freezer

9. Madu asli memiliki aroma seperti wangi bunga atau rerumputan.

Cara Menguji Keaslian Madu

Mengetahui ciri-ciri madu asli saja belum cukup untuk menenangkan pikiran saat hendak berbelanja madu. Untuk lebih meyakinkan, Anda dapat menguji keasliannya. Berikut cara menguji keaslian madu, yakni:

1. Uji Kertas

Untuk membedakan madu asli atau campuran, Anda bisa meneteskannya atau menuangkannya ke kertas kosong. Setelah dituangkan, cobalah untuk merobek kertas tersebut. Jika kertas tidak mudah robek, maka madu tersebut benar-benar murni atau asli. Namun sebaliknya, jika kertas mudah dirobek maka dapat diketahui bahwa madu itu palsu atau sudah ada campurannya.

2. Rebus dengan Sendok

Untuk bisa melihat ciri-ciri madu asli tanpa campuran, Anda bisa merebus madu di atas sendok sebagai cara yang kedua. Cukup tuangkan madu ke dalam satu sendok, kemudian panaskan sendok yang sudah terisi madu tersebut di atas lilin atau api.

Apabila madu mengeluarkan busa yang cukup banyak dan hampir atau tumpah dari sendok, maka dapat disimpulkan bahwa madu tersebut asli atau murni. Namun, jika madu hanya mengeluarkan sedikit busa, artinya madu tersebut palsu atau telah dicampuri dengan bahan lain di dalamnya.

3. Uji Korek Api

Cara menguji keaslian madu selanjutnya dapat dilakukan dengan cara melumuri ujung korek api kayu dengan madu. Gesekkan ujung korek api yang telah dilumuri madu untuk dinyalakan. Apabila korek api masih menyala setelah dilumuri madu, maka madu tersebut asli. Sementara jika madu itu palsu atau sudah dicampur dengan bahan lain, maka korek api tidak akan menyala.

4. Bekukan Madu

Membekukan madu adalah cara lain untuk membuktikan apakah madu yang Anda miliki asli atau tidak. Masukkan madu ke dalam freezer. Jika madu tidak membeku setelah beberapa lama, maka madu tersebut asli. Namun, jika madu yang Anda taruh di dalam freezer menjadi beku, maka madu tersebut sudah ada campurannya atau palsu.

5. Teteskan ke Air

Ciri-ciri madu asli tanpa campuran bisa Anda lihat dengan memasukkan tetesan madu ke dalam air. Cukup masukkan satu sendok tetesan madu ke dalam air. Jika tetesan madu tersebut tidak tercampur dengan air dan jatuh ke dasar air, maka madu tersebut asli. Namun, jika tetesan madu tercampur atau bahkan terapung dalam air, maka madu tersebut palsu atau sudah ada bahan campurannya.