Buntut Cinta Ditolak, Begini Nasib Mahasiswa yang Nekat Ancam Keluarga Pujaan Hati

Kamis, 2 Februari 2023 11:07 Reporter : Rizka Nur Laily M
Buntut Cinta Ditolak, Begini Nasib Mahasiswa yang Nekat Ancam Keluarga Pujaan Hati Ilustrasi Cinta ditolak. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Nasib tragis dialami Valcheinzsko Keanu Nanlohy (26), mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Malang, Jawa Timur yang nekat melakukan pengancaman kepada pujaan hatinya. Valcheinzsko harus rela dihajar hukuman penjara setelah nekat melakukan aksi yang membahayakan nyawa keluarga perempuan yang ditaksirnya.

Kasi Intel Kejari Batu, Edi Sutomo SH MH mengatakan, berdasarkan hasil persidangan dengan agenda pembacaan putusan perkara informasi dan transaksi elektronik dengan terdakwa Valcheinzsko Keanu, diputuskan terdakwa dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun.

"Terdakwa asalnya dari Lamongan. Dia di sini menuntut ilmu sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Malang," tutur Edi, Rabu (1/2/2023).

2 dari 3 halaman

Kronologi Kejadian

ilustrasi kencan online

©Shutterstock

Peristiwa itu bermula saat Valcheinzsko dan korban yang bernama Debra berkenalan lewat media sosial pada Agustus 2022 silam. Pada awal September 2022, keduanya sepakat untuk kencan keliling Kota Batu dengan mengendarai motor.

Setelah melakukan kencan pertama, keduanya sepakat untuk kencan lagi pada 9 September 2022. Pada momen tersebut, terdakwa memberanikan diri untuk menyatakan cinta. Namun, pernyataan cintanya ditolak oleh Debra.

Usai penolakan itu, terdakwa masih berupaya mengajak Debra jalan-jalan. Lagi-lagi, Debra menolak ajakan yang bersangkutan.

Tak terima dengan penolakan Debra, terdakwa terus-menerus mengancam korban melalui pesan singkat yang dikirim ke nomor WhatsApp.

3 dari 3 halaman

Bakar Gerobak

Terdakwa mengancam akan membakar gerobak milik ayah Debra bahkan menghancurkan kehidupan keluarga gadis yang ditaksirnya. Rupanya, ancaman itu tidak sebatas pesan singkat.

Pada 11 September sekitar pukul 23.00 WIB, terdakwa mendatangi rumah korban di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Terdakwa nekat membakar gerobak milik ayah Debra. Selain membakar gerobak milik ayah korban, terdakwa juga melayangkan ancaman bakal membakar rumah korban.

Dikutip dari akun Instagram @lamongan.update, banyak warganet yang menyayangkan tindakan terdakwa melakukan pengancaman karena cintanya ditolak. Menurut warganet banyak cara elegan lain yang bisa dilakukan ketika seseorang patah hati.

“Hari ini masih ada yang begitu (marah karena cinta ditolak),” tulis pemilik akun Instagram @chiha7777777 penasaran.

“Nama kayak power ranger kok tindakan konyol. Cemen,” celetuk @dhodhik8.

[rka]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini