Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tujuan Pembentukan PPKI, Ketahui Sejarah dan Tugasnya

Tujuan Pembentukan PPKI, Ketahui Sejarah dan Tugasnya mohammad hatta. blogspot.com

Merdeka.com - Seperti diketahui, perjuangan kemerdekaan Indonesia mempunyai sejarah yang cukup panjang dan bermakna mendalam bagi seluruh bangsa. Di mana para pendiri dan tokoh penting negeri bersama-sama menyusun rencana untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Bukan hanya para tokoh dan pendiri negeri, seluruh bangsa Indonesia bersama-sama mendukung demi terwujudnya ibu pertiwi yang merdeka dan berdaulat.

Salah satu peristiwa penting dalam sejarah kemerdekaan yang perlu diingat adalah dibentuknya badan PPKI menjelang hari kemerdekaan Indonesia. PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia merupakan badan khusus yang dibentuk untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Badan ini dibentuk pada 7 Agustus 1945, atas izin marsekal Jepang Hisaichi Terauchi.

Dalam hal ini, tentu terdapat tujuan pembentukan PPKI secara khusus demi mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia. Bukan hanya itu, PPKI juga mempunyai beberapa tugas dan misi yang harus dilakukan untuk melangsungkan rencana kemerdekaan. Dapat dikatakan, tanpa badan PPKI tentu rencana kemerdekaan Indonesia akan didapat dalam waktu yang lebih lama.

Tidak heran, jika peristiwa menjelang kemerdekaan, termasuk pembentukan PPKI ini menjadi peristiwa penting yang terus diingat dalam sejarah bangsa Indonesia. Peristiwa ini pun dijadikan materi pembelajaran sejarah yang diberikan pada para pelajar di setiap jenjang pendidikan. Untuk itu, penting mengetahui sejarah tujuan pembentukan PPKI dan latar belakangnya sebagai wujud menghargai para pejuang dan pahlawan yang membantu mewujudkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

Dilansir dari situs Pelajaran.co.id, berikut kami merangkum tujuan pembentukan PPKI dan berbagai informasi penting lainnya, perlu Anda simak.

Sejarah PPKI

tidak benar foto ayah habib rizieq ikut bantu proklamasikan kemerdekaan ri

©2020 Merdeka.com

Sebelum mengetahui tujuan pembentukan PPKI, perlu diketahui terlebih dahulu bagaimana sejarah pembentukan PPKI. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk pada 7 Agustus 1945, yaitu setelah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Dalam hal ini, BPUPKI dibubarkan karena dianggap terlalu cepat dalam menyatakan kemerdekaan Indonesia. Dengan begitu, PPKI dibentuk guna melanjutkan rencana kemerdekaan yang ada dan lebih matang.

Pada tanggal 9 Agustus 1945, toga tokoh penting yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moch. Hatta, dan Radjiman Widyodiningrat, dipanggil ke Dalat, Vietnam, oleh pemerintah Jepang untuk membicarakan rencana kemerdekaan lebih lanjut.

Kemudian tanggal 12 Agustus Jenderap Terauci menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia dapat dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1945 yang meliputi wilayah bekas Hindia Belanda. Namun, pada tanggal 15 Agustus ternyata tentara sekutu Jepang menyerah dan pemerintah Jepang menyuruh Indonesia mempertahankan status quo.

Setelah peristiwa tersebut, kemudian 16 Agustus terjadi perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda yang melibatkan penahanan Ir.Soekarno dan Drs. Moch. Hatta ditahan di Rengasdengklok. Dalam hal ini, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera mempercepat rencana proklamasi kemerdekaan.

Di Rengasdengklok, Akhirnya Ir. Soekarno dan Moh.Hatta menyusun rencana kemerdekaan. Akhirnya tanggal 17 Agustus dilakukan upacara pembacaan proklamasi dengan teks yang diketik oleh Sayuti Melik. Pidato proklamasi ini disiarkan secara serentak melalui radio dan didengarkan oleh seluruh bangsa Indonesia.

Tujuan Pembentukan PPKI

Setelah mengetahui sejarah singkatnya, terdapat tujuan pembentukan PPKI secara umum yang perlu Anda ketahui. Seperti disebutkan sebelumnya, tujuan pembentukan PPKI adalah untuk melanjutkan tugas BPUPKI dalam mempersiapkan rencana pergerakan proklamasi kemerdekaan.

Selain itu, PPKI juga dibentuk untuk melakukan tata negara dan membuat struktur kenegaraan. Kedua tujuan pembentukan PPKI ini tidak lain untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

Keanggotaan PPKI

mohammad hatta

©Koleksi pribadi keluarga

Setelah mengetahui tujuan pembentukan PPKI, berikutnya tidak kalah penting untuk mengetahui tokoh-tokoh nasional yang masuk dalam keanggotaan PPKI. Dalam hal ini, PPKI terdiri dari 21 orang, yaitu 12 orang merupakan perwakilan dari Jawa, 3 orang dari Sumatera, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang Nusa Tenggara, 2 orang dari Maluku, dan 1 orang lagi perwakilan dari golongan Tionghoa. Berikut susunan keanggotaan PPKI yang perlu Anda ketahui :

Ketua PPKI: Ir. Soekarno

Wakil Ketua PPKI: Drs. Moh. Hatta

Anggota PPKI:

Prof. Mr. Dr. Soepomo KRT Radjiman Wedyodiningrat R. P. Soeroso Soetardjo Kartohadikoesoemo Kiai Abdoel Wachid Hasjim Ki Bagus Hadikusumo Otto Iskandardinata Abdoel Kadir Pangeran Soerjohamidjojo Pangeran Poerbojo Dr. Mohammad Amir Mr. Abdul Maghfar Teuku Mohammad Hasan Dr. GSSJ Ratulangi Andi Pangerang A.A. Hamidhan I Goesti Ketoet Poedja Mr. Johannes Latuharhary Drs. Yap Tjwan Bing

Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan PPKI bertambah 6 yaitu:

Achmad Soebardjo (Penasihat) Sajoeti Melik (anggota) Ki Hadjar Dewantara (anggota) R.A.A. Wiranatakoesoema (anggota) Kasman Singodimedjo (anggota) Iwa Koesoemasoemantri (anggota)

Tugas PPKI

Setelah mengetahui tujuan pembentukan PPKI dan keanggotaannya, terdapat beberapa tugas PPKI yang dilakukan guna mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah beberapa tugas PPKI yang perlu Anda ketahui :

Mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan rencana kemerdekaan Indonesia. Mulai dari penetapan waktu dan tempat pembacaan teks proklamasi, persiapan anggota, hingga menyusun struktur negara. Membuat, menyusun, dan mengesahkan Undang-Undang Dasar sebagai konstitusi yang mengatur berbagai hal dalam sistem pemerintahan. Memilih dan mengangkat Ir.Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Moch. Hatta sebagai Wkil Presiden. Membentuk komite nasional untuk membantu Presiden, sebelum DPR dan MPRS terbentuk.

Sidang PPKI

001 ovan zaihnudin

©2016 Merdeka.com

Dalam masa penyelenggaraannya, PPKI melakukan siding pertemuan sebanyak 3 kali. Sidang pertama dilakukan pada 18 Agustus, siding kedua pada 19 Agustus, dan sidang ketika pada 22 Agustus. Berikut hasil ketiga siding PPKI yang perlu Anda ketahui.

Sidang Pertama 18 Agustus 1945

Mengesahkan UUD 1945 beserta pembukaannya. Mengganti sila pertama pancasila dari kalimat “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa” Mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden RI atas usulan Otto Iskandardinata secara aklamasi. Membentuk Komite Nasional, komite nasional ini berfungsi membantu tugas presiden sebelum dibentuknya MPR dan DPR.

Sidang Pertama 19 Agustus 1945

Membagi Indonesia menjadi 8 provinsi yaitu Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan dengan masing-masing provinsi dipimpin oleh seorang gubernur sebagai kepala daerah. Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri Negara. Membentuk Komite Nasional Daerah. Membentuk Tentara Rakyat Indonesia (TRI) yang diambil dari tentara Heiho dan Peta. Memasukkan kepolisian dalam departemen dalam Negeri

Sidang Pertama 22 Agustus 1945

Menetapkan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), dengan 137 anggota dari golongan muda dan masyarakat. Membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI), diketuai oleh Ir. Soekarno. Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR), fungsi BKR yaitu menjaga keamanan umum bagi masing-masing daerah.

Pembubaran PPKI

Setelah melaksanakan tugas dalam rencana kemerdekaan dan berhasil mewujudkannya, pada 29 Agustus 1945 badan PPKI resmi dibubarkan. Pembubaran PPKI tersebut bersamaan dengan pembentukan dan pelantikan Komite Nasional Indonesia Pusat dan Provinsi untuk melanjutkan rencana tata pemerintahan selanjutnya.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah

Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah

Peristiwa berdarah di Tebing Tinggi, merupakan perjuangan para pemuda melawan penjajah pasca kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Ini Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia yang Sempat Jadi Polemik

Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Ini Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia yang Sempat Jadi Polemik

Keberadaan organisasi kepanduan di Indonesia sudah lahir sejak tahun 1912

Baca Selengkapnya
Alur Penyelesaian Sengketa Pemilu di Indonesia, Ketahui Jenis-Jenisnya

Alur Penyelesaian Sengketa Pemilu di Indonesia, Ketahui Jenis-Jenisnya

Berikut alur penyelesaian sengketa Pemilu di Indonesia beserta jenis-jenisnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Coklit Pemilu Adalah Kegiatan Pemutakhiran Data, Pelajari Selengkapnya

Coklit Pemilu Adalah Kegiatan Pemutakhiran Data, Pelajari Selengkapnya

Coklit pemilu adalah kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan petugas PPK.

Baca Selengkapnya
PPS Pemilu adalah Panitia Pemungutan Suara, Ketahui Tugas dan Masa Kerjanya

PPS Pemilu adalah Panitia Pemungutan Suara, Ketahui Tugas dan Masa Kerjanya

PPS membantu kelancaran penyelenggaraan pemilu di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya