Sulit dan Penuh Tantangan, Ini Pandangan Hetty Koes Endang soal Musik Keroncong

Merdeka.com - Hetty Koes Endang atau dikenal dengan Bunda Hetty ini sudah berkarier menjadi penyanyi solo hampir setengah abad. Sampai saat ini, Bunda Hetty sudah merekam 150 album studio.

Hetty mengawali karier menjadi seorang penyanyi yang menyanyikan lagu-lagu pop. Namun seiring berjalannya waktu, Hetty juga pandai menyanyi lagu-lagu keroncong.

Baru-baru ini, Bunda Hetty mengungkapkan pandangannya mengenai lagu-lagu keroncong di Indonesia. Ia juga bercerita mengenai tantangan dan kesulitan saat menyanyikan lagu keroncong.

Penyanyi Pop

You Tube - Tonight Show

Hal itu diungkapkan Hetty dalam video perbincangannya bersama Vincent dan Desta yang diunggah di kanal Youtube Tonight Show pada Rabu (26/5). Dalam kesempatannya tersebut, Hetty berbagi pandangannya mengenai lagu keroncong.

Bunda Hetty mengatakan bahwa ia memang awalnya penyanyi yang mengawali karier dengan menjadi penyanyi pop. Ternyata menjadi penyanyi pop saja tak cukup bagi Hetty pada saat itu, maka ia ingin mencoba hal yang belum pernah dicobanya.

"Bunda orangnya suka men-challange, suka mencoba. Kalau pop jiwa bunda memang dari penyanyi pop," ungkap Bunda Hetty.

Sesuatu yang Sulit

Saat sudah mencobanya, ternyata lagu keroncong yang dinyanyikan oleh Bunda Hetty tak semudah bayangannya. Ia juga menuturkan ada beberapa jenis lagu keroncong di musik Tanah Air.

"Tetapi keroncong ini sesuatu yang sulit ternyata bunda bisa menyanyikannya lagu keroncong. Keroncong itu ada dua, keroncong asli dan keroncong pop," tambah Hetty.

Secara detail, Bunda Hetty menjelaskan mengenai perbedaan musik keroncong asli. Menurutnya, musik keroncong asli harus dinyanyikan dengan alat-alat musik yang menunjang.

"Kerocong pop itu yang diiringi (band), tapi kalau keroncong asli itu ada ukulele. Bunda di arahkan guru bunda ibu Sumiyati itu guru bunda," tutur Bunda.

Rekaman Lagu Keroncong

Hetty bercerita mengenai pengalamannya saat ia melakukan rekaman lagu keroncong. Tenyata, ada beberapa hal teknis yang harus diperhatikan sebelum merekam agar penghayatannya lebih totalitas.

"Karena kalau keroncong ini rekamannya itu pagi bunda ambil pop dulu, siang baru dangdut, setelah maghrib bunda lanjut dengan lagu keroncong. Karena kalau nyanyi lagu keroncong bunda selalu minta di ruangan vokal lampu ke lirik (tidak ada lampu lainya). Karena kalau nyanyi lagu keroncong itu harus ada penjiwaan," ucap Hetty.