Penyebab Jerawat di Alis dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Jerawat merupakan salah satu masalah kulit paling umum yang sering dialami oleh banyak orang. Baik pria, wanita, remaja, dan dewasa bisa mengalami masalah jerawat di tubuh maupun di wajah. Namun biasanya wanita mempunyai risiko yang lebih besar mengalami jerawat karena perubahan hormon yang kerap terjadi menjelang menstruasi atau saat menjalani masa kehamilan.
Meskipun sepele, kondisi wajah yang berjerawat ini bisa menjadi masalah yang mengganggu. Terutama pada kondisi jerawat yang meradang biasanya disertai dengan rasa nyeri yang tidak nyaman. Jerawat ini pun bisa muncul di berbagai area wajah mulai dari pipih, dahi, dagu, hidung, hingga di bagian rambut alis.
Jerawat yang muncul di bagian alis ini memang kerap terjadi. Penyebab jerawat di alis ini pun dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Mulai dari produksi minyak berlebih di bagian dahi dan dekat alis, rambut alis yang tumbuh ke dalam, hingga faktor kebersihan yang tidak dijaga dengan baik.
Dengan begitu, munculnya jerawat di alis tidak bisa disepelekan begitu saja. Dalam pengobatan China, jerawat yang muncul di alis bisa menjadi tanda dari gangguan fungsi organ tubuh tertentu. Dengan begitu, Anda perlu mengetahui hal apa saja yang menjadi penyebab jerawat di dahi, gejala, hingga cara mengatasinya.
Dilansir dari Medical News Today, berikut kami merangkum penjelasannya untuk Anda.
Penyebab Jerawat di Alis
©Shutterstock
Produksi minyak berlebih
Penyebab jerawat di alis yang pertama bisa dipengaruhi oleh faktor produksi sebum atau minyak berlebih pada kulit. Perlu diketahui, setiap pori-pori. di kulit mengandung folikel rambut dan kelenjar sebaceous penghasil minyak. Folikel rambut ini akan membawa sebum ke permukaan kulit.
Secara umum, produksi sebum ini dapat meningkatkan kesehatan kulit dengan membawa sel-sel kulit mati, kotoran, dan limbah lainnya keluar dari pori-pori. Ini juga melindungi kulit dan rambut dari kehilangan air dan dapat membantu mengatur respon imun terhadap bakteri tertentu.
Namun, beberapa bagian kulit, termasuk dahi, hidung, dan dagu, biasanya menghilangkan lebih banyak sebum dibandingkan area kulit yang lain. Lebih lanjut produksi minyak berlebih ini dapat menjebak sel-sel kulit mati dan kotoran di dalam pori-pori.
Pori-pori yang tersumbat mendorong pertumbuhan Propionibacterium acnes (P. acnes), bakteri yang berhubungan dengan jerawat. Biasanya jenis bakteri ini dapat berkembang biak lebih cepat di pori-pori yang mengandung sebum berlebih dan sel kulit mati yang menumpuk. Tak heran, wajah area dahi, termasuk alis menjadi salah satu wilayah yang rentan mengalami jerawat.
Rambut alis tumbuh ke dalam
Penyebab jerawat di alis berikutnya bisa berasal dari rambut alis yang tumbuh ke dalam. Rambut yang tumbuh ke dalam terjadi ketika sehelai rambut tersangkut di bawah kulit. Rambut yang terperangkap tersebut akan tumbuh ke belakang atau ke samping ke dalam kulit.
Biasanya rambut yang tumbuh ke dalam ini sering terjadi ketika Anda mencukur, mencabut, atau melakukan waxing alis secara teratur. Saat rambut tumbuh ke dalam, ini dapat menjebak kotoran, sel kulit mati, dan bakteri di dalam folikel rambut. Hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit ringan atau infeksi, yang dapat berkembang menjadi kista atau jerawat.
Gejala jerawat yang tumbuh akibat rambut masuk ke dalam kulit ini bisa berupa rasa nyeri pada kulit, muncul bagian merah atau benjolan merah muda kecil yang semakin tumbuh besar, hingga benjolan merah yang berisi nanah dengan rambut di dalamnya.
Kosmetik
Penyebab jerawat di alis juga bisa dipengaruhi oleh penggunaan kosmetik atau faktor kebersihan. Dalam hal ini, banyak produk penataan rambut dan kosmetik mengandung bahan yang dapat mengiritasi atau menyumbat pori-pori. Jika digunakan secara rutin, ini bisa menjadi salah satu faktor pemicu munculnya jerawat di wajah, termasuk di bagian alis.
Selain itu, penggunaan alat rias yang tidak memperhatikan kebersihan juga memungkinkan munculnya jerawat. Di mana bakteri dan kotoran lainnya dapat terkumpul di permukaan kuas rias dan spons yang digunakan tanpa dicuci dengan bersih. Jika digunakan secara terus menerus, tentu bakteri dan kotoran dapat masuk dan menyumbat pori-pori sehingga menyebabkan peradangan. Dengan begitu, pastikan Anda membersihkan alat make up sebelum menggunakannya.
Masalah Hati
Setelah mengetahui beberapa penyebab jerawat di alis, berikutnya munculnya jerawat di bagian alis bisa menandakan gangguan fungsi pada organ tubuh tertentu. Dalam hal ini, menurut pengobatan China dan Ayurveda kuno, jerawat di garis alis menunjukkan stres hati karena kebiasaan diet yang buruk atau stres emosional.
Terutama bagi Anda yang memiliki kebiasaan konsumsi alkohol, konsumsi makanan yang tidak sehat, serta kurang berolahraga, ini dapat menjadi faktor penyebab terjadinya peradangan pada organ hati.
Padahal, hati merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki fungsi penting seperti menghilangkan racun, membuang puing-puing sel mati, dan produk limbah lainnya dari darah. Jika fungsi organ hati terganggu, tentu akan lebih banyak bahan racun yang tertinggal dalam darah yang bisa menyebar ke kulit dan bagian tubuh lainnya.
Cara Mengatasi Jerawat Alis
©Shutterstock
Setelah mengetahui penyebab jerawat di alis dan tanda risiko gangguan hati, terakhir Anda perlu memperhatikan bagaimana cara mengatasi jerawat di alis dengan baik dan aman. Pertama, Anda harus menghindari memencet jerawat aktif, termasuk jerawat yang muncul di alis. Jika ini diabaikan, kotoran pada kuku dan tangan dapat berpindah ke pori-pori dan bisa mengembangkan gejala peradangan.
Selain itu Anda bisa menggunakan obat jerawat yang dijual di apotek untuk membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan. Saat ini, terdapat beberapa produk obat jerawat yang menggunakan bahan alami yang terbukti ampuh dalam menyembuhkan jerawat. Seperti produk yang mengandung minyak pohon teh atau tea tree oil, lidah buaya, rosemary, hingga teh hijau.
Di samping menggunakan obat, Anda juga perlu membersihkan wajah secara teratur agar terhindar dari kotoran dan kuman yang dapat menyebabkan infeksi dan peradangan. Terutama bagi Anda yang sehari-hari aktif menggunakan produk riasan wajah atau make up, pastikan Anda membersihkan wajah dengan benar setelah selesai berkegiatan atau sebelum tidur.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaJerawat di ketiak merupakan masalah kulit yang umum terjadi, meskipun seringkali kurang mendapatkan perhatian dibanding jerawat di area wajah.
Baca SelengkapnyaJerawat di pantat dapat muncul karena pengaruh beragam faktor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sama halnya dengan jerawat yang ada di wajah, jerawat punggung dapat merusak penampilan.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaGatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Baca SelengkapnyaMata berair merupakan kondisi umum yang sering kali terjadi. Yuk, simak apa saja penyebab mata berair dan bagaimana cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaBeberapa orang ragu mencukur alis karena takut rambut alisnya tidak bisa tumbuh kembali. Yuk, simak fakta tentang alis dan cara menumbuhkannya!
Baca SelengkapnyaKepala terasa melayang dapat disebabkan oleh beragam faktor.
Baca SelengkapnyaMana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca Selengkapnya