Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab ISK dan Gejalanya, Gangguan Infeksi yang Menyerang Kandung Kemih

Penyebab ISK dan Gejalanya, Gangguan Infeksi yang Menyerang Kandung Kemih ilustrasi infeksi saluran kemih. © healthmuep.com

Merdeka.com - Infeksi Saluran Kemih atau yang biasa disingkat dengan ISKmerupakan salah satu gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai. Sesuai dengan namanya, gangguan kesehatan ini menyerang bagian-bagian yang termasuk dalam organ sistem kemih. Seperti ginjal, ureter, kandung kemih, serta uretra. Penyakit ini biasanya terjadi akibat infeksi atau peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa organ sistem kemih tersebut.

Orang yang mempunyai gangguan ini pun akan mengalami beberapa gejala. Gejala umum yang dirasakan penderita ISK tidak lain adalah muncul sensasi seperti panas terbakar saat sedang buang air kecil.

Bukan hanya itu, beberapa gejala lain juga dapat muncul sebagai indikasi gangguan ISK. Seperti warna urine yang tampak keruh, urine berbau, hingga sering mengalami nyeri panggul.

Secara umum, penyakit ISK disebabkan oleh bakteri yang masuk dan menginfeksi bagian sistem kemih. Dalam hal ini, diketahui wanita mempunyai risiko yang lebih tinggi dibandingkan pria.

Hal ini tidak lain disebabkan karena bagian uretra wanita sangat dekat dengan anus yang menjadi sumber berbagai bakteri. Bukan hanya itu, bagian uretra ini juga berdekatan dengan vagina, yang memungkinkan penyebaran bakteri bisa semakin meluas.

Untuk itu, beberapa penyebab ISK perlu diketahui dan dipahami dengan baik. Hal ini dapat memudahkan Anda untuk melakukan upaya pencegahan dengan baik sejak dini. Melansir dari situs Mayoclinic, berikut kami merangkum beberapa penyebab ISK dan gejalanya serta berbagai informasi penting lainnya yang perlu Anda ketahui.

Mengenal ISK

saluran kemih

© healthmuep.com

Sebelum mengetahui penyebab ISK, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang disebut dengan Infeksi Saluran Kemih (ISK). Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ISK merupakan gangguan infeksi yang menyerang bagian-bagian organ sistem kemih. Seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Sebagian besar, gangguan ini terjadi pada saluran kemih bagian bawah hingga kandung kemih dan uretra.

Dalam hal ini, wanita mempunyai risiko terserang ISK lebih tinggi dibandingkan pria. Hal ini tidak lain karena letak sistem kemih wanita yang berdekatan dengan beberapa organ lain yang dianggap terdapat sumber bakteri, seperti anus.

Orang yang mengalami gangguan ini pun akan merasakan perasaan tidak nyaman dan mengganggu. Pada kondisi yang lebih parah, infeksi dapat menyebar dan mengganggu fungsi ginjal.

Gejala ISK

Sebelum masuk pada penjelasan penyebab ISK, perlu diketahui terlebih dahulu gejala-gejala apa saya yang muncul pada penderita penyakit ini. Meskipun infeksi saluran kemih tidak selalu menimbulkan gejala pada penderitanya, namun terdapat beberapa gejala umum yang mungkin muncul saat infeksi terjadi, yaitu sebagai berikut:

Ingin buang air kecil secara terus-menerus. Merasakan sensasi panas terbakar saat buang air kecil Sering buang air kecil namun jumlah urin yang keluar hanya sedikit. Warna urin tampak keruh Urin berwarna merah, merah muda cerah, hingga berwarna merah kecokelatan cenderung gelap. Urin bau menyengat Nyeri panggul pada wanita yang terinfeksi, terutama di bagian tengah panggul dan sekitar area tulang kemaluan.

Penyebab ISK

air kecil

shutterstock

Setelah mengetahui pengertian dan kemungkinan gejala yang akan muncul, selanjutnya masuk pada pembahasan penyebab ISK. Secara umum, penyebab ISK adalah masuknya bakteri ke saluran kemih melalui uretra dan mulai berkembang biak di bagian kandung kemih. Bakteri yang sudah masuk dapat bertahan dan tumbuh yang kemudian akan menyebabkan infeksi parah pada saluran kemih.

Dibandingkan pria, wanita mempunyai risiko yang lebih besar terhadap penyakit ini. Bahkan infeksi saluran kemih yang terjadi pada wanita bisa menyebar ke bagian kandung kemih dan uretra. Berikut jenis infeksi saluran kemih yang dapat terjadi pada wanita:

Infeksi kandung kemih (Cystitis) : merupakan jenis ISK yang disebabkan oleg bakteri E.Coli, yaitu bakteri yang sering ditemukan di saluran gastrointestinal (GI). Namun, beberapa jenis bakteri lain juga bisa menjadi penyebab infeksi jenis ini. Semua wanita berisiko mengalami Cystitis karena sistem anatomi uretra wanita yang berdekatan dengan anus. Dengan begitu, bakteri yang menempel pada anus bisa menyebar dan masuk pada uretra sehingga menyebabkan infeksi. Lebih lanjut bakteri yang masuk melalui uretra ini juga bisa masuk ke kandung kemih yang letaknya tidak jauh, sehingga menyebabkan infeksi kandung kemih. Infeksi Uretra : yaitu jenis ISK yang terjadi akibat bakteri GI menyebar dari anus ke uretra. Selain itu infeksi ini juga dapat menular ke vagina yang letaknya tidak jauh dari uretra. Sementara itu, infeksi menular seksual seperti herpes, gorore, klamidia, dan mokoplasma juga dapat menyebabkan uretritis.

Faktor Risiko

Setelah mengetahui penyabab ISK, selanjutnya perlu diketahui pula faktor risiko apa saja yang menyebabkan seseorang rentan terserang ISK. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, wanita mempunyai risiko yang lebih tinggi dibandingkan pria. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa alasan, yaitu sebagai berikut:

Wanita memiliki uretra yang lebih pendek dibandingkan pria sehingga mempermudah bakteri masuk ke dalamnya dan mencapai kandung kemih. Wanita yang aktif secara seksual lebih rentan terkena ISK daripada wanita dengan aktivitas seksual yang tidak aktif. Memiliki pasangan baru atau berganti pasangan juga bisa meningkatkan risiko ini. Wanita yang menggunakan diafragma untuk mengontrol kelahiran berisiko lebih tinggi, begitu juga dengan wanita yang menggunakan agen spemisida. Wanita yang sudah memasuki masa menopause mengalami penurunan sirkulasi strigen yang menyebabkan perubahan saluran kemih sehingga membuatnya lebih rentan terkena infeksi.

Cara Mencegah ISK

air kecil

© www.prevention.com

Setelah mengetahui penyabab ISK, gejala, serta faktor risikonya, maka Anda perlu melakukan upaya pencegahan yang baik. Upaya pencegahan ini dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Berikut beberapa cara mencegah ISK yang isa Anda lakukan :

Minum banyak air untuk mengencerkan urin dan mempermudah kesempatan buang air kecil lebih sering. Hal ini dapat membantu mengeluarkan bakteri saluran kemih sebelum mulai menginfeksi. Banyak mengonsumsi jus cranberry. Membersihkan daerah organ intim dari depan ke belakang setiap kali buang air kecil dan buang air besar. Hal ini dapat mencegah bakteri anus masuk dan menyebar ke vagina dan uretra. Kosongkan kandung kemih segera setelah berhubungan seksual. Selain itu minum segelas air putih juga dapat membantu membersihkan bakteri. Hindari produk feminin atau produk untuk membersihkan organ intim yang menyebabkan iritasi. Misalnya penggunaan semprotan deodorant atau produk kewanitaan lainnya seperti bedak yang dapat mengiritasi uretra.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Risiko Penyakit menurut Golongan Darah, Mana yang Lebih Rentan?

Risiko Penyakit menurut Golongan Darah, Mana yang Lebih Rentan?

Setiap golongan darah memiliki risiko penyakit yang berbeda karena adanya interaksi antara antigen pada sel darah merah dengan sistem kekebalan tubuh.

Baca Selengkapnya
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Komplikasi adalah Perubahan Kondisi Penyakit dalam Tubuh, Begini Penjelasan Penyebab dan Jenisnya

Komplikasi adalah Perubahan Kondisi Penyakit dalam Tubuh, Begini Penjelasan Penyebab dan Jenisnya

Dalam dunia medis, komplikasi merujuk pada kondisi di mana sebuah penyakit memicu penyakit lainnya yang akhirnya memunculkan efek perubahan itu sendiri.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Kulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!

Kulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!

Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.

Baca Selengkapnya