Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Pitting Edema dan Gejalanya, Kondisi Pembengkakan Tanda Penyakit Serius

Mengenal Pitting Edema dan Gejalanya, Kondisi Pembengkakan Tanda Penyakit Serius Ilustrasi Kaki Bengkak. ©health.usnews.com

Merdeka.com - Pembengkakan pada tubuh adalah kondisi umum yang sering terjadi. Ini dapat terjadi di bagian tubuh mana pun. Biasanya pembengkakan atau edema terjadi ketika cairan menumpuk di dalam jaringan tubuh, menyebabkan bagian tubuh yang terkena membengkak.

Pada kondisi umum dan tidak parah, pembengkakan ini dapat mereda seiring waktu dengan perawatan yang baik. Namun, perlu diwaspadai bahwa terdapat kondisi pembengkakan yang justru menjadi tanda dari penyakit serius. Salah satunya adalah pitting edema.

Pitting edema adalah kondisi pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, yang umumnya ditandai dengan muncul bekas lubang kecil ketika bagian bengkak ditekan. Selain itu, kondisi ini juga ditandai dengan beberapa ciri lain seperti kulit yang tampak lebih mengkilap, nyeri yang mengganggu, hingga kesulitan bergerak.

Dengan begitu, jangan abaikan ketika Anda mendapati bagian tubuh tertentu yang mengalami pembengkakan. Terutama, bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu seperti gangguan jantung, ginjal, hingga masalah pembuluh darah.

Berikut, kami merangkum kondisi umum, penyebab, gejala, risiko komplikasi, hingga cara mengatasi pitting edema, perlu Anda ketahui.

Pengertian Pitting Edema dan Penyebabnya

Pitting edema adalah kondisi ketika terjadi pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, biasanya pada kaki, pergelangan kaki, dan kaki bagian bawah, yang dapat menimbulkan rongga atau lubang kecil yang muncul ketika ditekan dengan jari.

Tekanan pada area yang membengkak mengakibatkan kulit pada area tersebut menyerupai pit atau lubang kecil, yang terlihat sebagai bekas tekanan pada kulit setelah tekanan dilepaskan.

Pitting edema sering terjadi akibat penumpukan cairan di dalam jaringan tubuh, yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, atau masalah pembuluh darah. Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan pitting edema, seperti obesitas, kehamilan, dan duduk atau berdiri dalam jangka waktu yang lama.

Berikut beberapa penyebab pitting edema dan penjelasannya, perlu Anda ketahui:

Gagal jantung: Gagal jantung adalah kondisi medis di mana jantung tidak dapat memompa darah dengan efisien. Ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh, termasuk pada kaki dan pergelangan kaki, yang dapat menyebabkan pitting edema. Penyakit ginjal: Penyakit ginjal dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk membuang kelebihan cairan dan garam dari tubuh, yang dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh dan pitting edema. Masalah pembuluh darah: Masalah dengan pembuluh darah, seperti varises atau trombosis vena dalam kaki, dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam kaki dan pergelangan kaki yang dapat menyebabkan pitting edema. Obesitas: Orang yang obesitas cenderung memiliki tekanan pada kaki dan pergelangan kaki, yang dapat menyebabkan pitting edema. Kehamilan: Kehamilan dapat menyebabkan peningkatan volume darah dan tekanan pada pembuluh darah kaki, yang dapat menyebabkan pitting edema. Efek samping obat: Beberapa obat, seperti obat tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh dan menyebabkan pitting edema. Kanker: Beberapa jenis kanker, terutama kanker yang menyebar ke hati, dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh dan pitting edema. Gangguan tiroid: Hipotiroidisme, kondisi medis di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid, dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh dan pitting edema. Diabetes: Diabetes dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk membuang kelebihan garam dan cairan, yang dapat menyebabkan pitting edema.

Jika Anda mengalami pitting edema, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan penyebabnya dan memulai pengobatan yang tepat.

Gejala Pitting Edema dan Risiko Komplikasi

Setelah mengetahui kondisi umum dan penyebabnya, berikutnya akan dijelaskan gejala dan risiko komplikasi dari pitting edema. Gejala pitting edema umumnya meliputi pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau kaki bagian bawah, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan perasaan berat pada kaki.

Selain itu, terdapat beberapa gejala penyerta lain yang perlu Anda ketahui:

Pembengkakan: Pitting edema ditandai dengan pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau kaki bagian bawah. Pembengkakan biasanya terlihat pada akhir hari atau setelah berdiri atau duduk dalam waktu yang lama. Rongga atau lubang kecil: Tekanan pada area yang membengkak mengakibatkan kulit pada area tersebut menyerupai pit atau lubang kecil, yang terlihat sebagai bekas tekanan pada kulit setelah tekanan dilepaskan. Kulit mengkilap: Kulit yang membengkak mungkin tampak mengkilap atau terlihat seperti kulit yang tertarik. Nyeri atau ketidaknyamanan: Pitting edema dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan pada kaki atau pergelangan kaki, terutama saat berjalan atau berdiri. Kesulitan bergerak: Pembengkakan yang parah dapat menyebabkan kesulitan untuk bergerak atau berjalan. Penurunan fungsi kaki: Pitting edema dapat menyebabkan penurunan fungsi kaki, seperti kesulitan untuk memakai sepatu atau untuk naik tangga. Nafas pendek: Jika pitting edema disebabkan oleh gagal jantung atau masalah kardiovaskular, gejala lain seperti sesak napas atau nafas pendek mungkin juga terjadi.

Pitting edema, jika tidak diobati atau dikelola dengan baik, dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa komplikasi. Berikut adalah beberapa risiko komplikasi yang mungkin terjadi akibat pitting edema yang tidak diobati:

Infeksi: Kulit yang membengkak dan retak akibat pitting edema dapat menyebabkan infeksi bakteri pada kulit dan jaringan di bawahnya. Infeksi ini dapat menyebabkan demam, kemerahan, dan rasa sakit di area yang terkena. Ulkus kulit: Pitting edema yang parah dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada kulit, yang dapat menyebabkan terbentuknya ulkus kulit. Ulkus ini biasanya sangat menyakitkan dan rentan terhadap infeksi. Keterbatasan gerakan: Pitting edema yang parah dapat menyebabkan keterbatasan gerakan dan kehilangan kekuatan otot pada kaki. Ini dapat menyebabkan kesulitan berjalan atau bahkan berdiri. Gangguan sirkulasi darah: Pitting edema yang parah dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke kaki dan pergelangan kaki, yang dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah dan masalah kesehatan lainnya. Masalah pernapasan: Jika pitting edema disebabkan oleh gagal jantung atau kondisi medis lain yang mempengaruhi sistem pernapasan, maka pitting edema dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti sesak napas dan nafas pendek. Kehilangan fungsi: Pitting edema yang tidak diobati dapat menyebabkan kehilangan fungsi kaki dan pergelangan kaki, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika Anda mengalami pitting edema, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah terjadinya komplikasi dan memulai pengobatan yang tepat.

Cara Mengatasi Pitting Edema

Setelah mengetahui gejala dan risiko komplikasinya, terakhir akan dijelaskan beberapa cara mengatasi pitting edema. Seperti disebutkan, kondisi pitting edema perlu mendapatkan perawatan dan pengelolaan yang baik untuk mengurangi risiko kondisi yang lebih parah dan berbagai komplikasinya.

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi pitting edema yang bisa dilakukan:

Meningkatkan aktivitas fisik: Olahraga atau aktivitas fisik ringan dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. Elevasi kaki: Meninggikan kaki di atas jantung dapat membantu mengalirkan darah kembali ke jantung dan mengurangi pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. Idealnya, kaki harus ditinggikan selama 15-20 menit setiap beberapa jam. Kompresi kaki: Mengenakan kaus kaki kompresi atau perban elastis pada kaki dapat membantu mengurangi pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki dengan meningkatkan sirkulasi darah. Menghindari faktor risiko: Menghindari faktor risiko seperti duduk atau berdiri terlalu lama, menghindari pakaian atau alas kaki yang ketat, serta mengontrol kondisi medis seperti diabetes atau hipertensi dapat membantu mencegah pembengkakan dan pitting edema. Mengonsumsi diet rendah garam: Mengurangi asupan garam dalam makanan dapat membantu mengurangi retensi cairan dalam tubuh dan membantu mengurangi pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. Terapi obat: Dokter dapat meresepkan obat diuretik untuk membantu mengeluarkan cairan dari tubuh dan mengurangi pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. Terapi kompresi pneumatik: Terapi ini melibatkan penggunaan manset kompresi pneumatik pada kaki untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.

Penting untuk diingat bahwa pengobatan pitting edema tergantung pada penyebabnya, sehingga sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan pengobatan yang tepat. Selain itu, mengelola faktor risiko yang berkaitan dengan pitting edema dapat membantu mencegah terjadinya kondisi tersebut.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Papiledema dan Penyebabnya, Penyakit yang Diderita Kurnia Meiga

Mengenal Papiledema dan Penyebabnya, Penyakit yang Diderita Kurnia Meiga

Papiledema bisa menimbulkan gejala seperti penglihatan kabur, ganda, atau hilang, sakit kepala, mual, dan muntah.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan

Ini Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan

Badan pegal dan sakit yang muncul ini menandakan sejumlah kondisi yang sedang dialami tubuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.

Baca Selengkapnya
Penyebab Sembelit saat Puasa, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Sembelit saat Puasa, Ketahui Cara Mengatasinya

Sembelit adalah kondisi yang rentan terjadi saat puasa.

Baca Selengkapnya
9 Kondisi yang Bisa Jadi Penyebab Sakit Perut, Tidak Boleh Dianggap Sepele

9 Kondisi yang Bisa Jadi Penyebab Sakit Perut, Tidak Boleh Dianggap Sepele

Sakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Keringat Dingin pada Bayi, Begini Cara Mengatasinya

5 Penyebab Keringat Dingin pada Bayi, Begini Cara Mengatasinya

Keringat dingin pada bayi adalah kondisi di mana bayi mengalami keringat berlebih yang bersifat dingin dan lembab pada tubuhnya.

Baca Selengkapnya
3 Cara Cegah Terjadinya Kelelahan saat Bekerja

3 Cara Cegah Terjadinya Kelelahan saat Bekerja

Bekerja terlalu keras atau dalam waktu yang lama bisa memunculkan kelelahan pada tubuh. Pada kondisi seperti ini, penting untuk mencegahnya sebelum terjadi.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya

Cara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya

Kondisi telinga berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera fisik, infeksi, atau gangguan dalam saluran pendengaran.

Baca Selengkapnya