Merdeka.com - Gotong royong menjadi salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang efektif. Tidak hanya membantu membersihkan lingkungan, kebiasaan gotong royong juga dapat memperkuat jalinan kerja sama antar warga.

Biasanya, kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar ini dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu. Dengan membiasakan kegiatan ini, lingkungan sekitar akan lebih bersih dan terhindar dari berbagai penyakit yang bisa mengancam.

Selain itu, gotong royong juga memberi dampak baik untuk hubungan sosial dengan lingkungan sekitar. Gotong royong mampu meningkatkan solidaritas dan menjadikan lingkungan semakin terjamin.

Lantas, apa sebenarnya pengertian gotong royong dan apa saja manfaatnya? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari Liputan6.com:

Pengertian Gotong Royong

©2022 AFP/Adam Glanzman

Menurut KBBI, gotong royong merupakan bekerja bersama-sama di antara anggota-anggota suatu komunitas. Gotong royong menjadi suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar, mudah, dan ringan.

Gotong royong sendiri menjadi salah satu ciri khas bangsa Indonesia. Ciri tersebut tertuang dalam pancasila yaitu sila ke 3 yang berbunyi persatuan Indonesia. Gotong royong merupakan kepribadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat.

Kegiatan gotong royong mampu membuat masyarakat menjadi lebih kompak dan juga bisa lebih mengenal satu sama lain. Dengan bergotong royong kita bisa saling tolong menolong misalkan saat kita ingin mendirikan rumah, mengerjakan sawah, membantu tetangga yang sedang berduka, hingga saling bahu membahu untuk memperjuangkan negaranya.

Maka dari itu, sikap gotong royong sudah seharusnya dimiliki seluruh lapisan masyarakat yang ada di Indonesia. Adanya kesadaran setiap elemen dan lapisan masyarakat dalam menerapkan perilaku gotong royong maka hubungan persaudaraan atau silaturahmi akan semakin erat. Adapun gotong royong menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Koenjaraningrat

Gotong royong merupakan suatu konsep yang erat sangkut pautnya dengan kehidupan masyarakat sebagai petani pada masyarakat agraris. Gotong royong merupakan suatu sistem pengarahan tenaga tambahan dari luar keluarga untuk mengisi kekurangan dalam rangka aktivitas produksi bercocok tanam.

Pujiwati Sakjoyo

Gotong royong adalah adat istiadat tolong menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktivitas kerja sama yang lain.

Tujuan Gotong Royong

©2021 Merdeka.com/Irwanto Djasman

Kegiatan atau perilaku gotong royong mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan masyarakat. Adanya kegiatan gotong royong, membuat masyarakat mau bekerja secara bersama-sama untuk membantu orang lain atau untuk membangun fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan bersama. Berikut sejumlah tujuan gotong royong, di antaranya:

• Membuat setiap pekerjaan menjadi lebih ringan.

• Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.

• Untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama, karena dengan gotong royong, bisa berkumpul dengan tetangga.

• Mempererat rasa persatuan dan kesatuan.

• Menghemat pengeluaran.

Manfaat Gotong Royong

Gotong royong mengajari setiap orang untuk rela berkorban. Pengorbanan tersebut dapat berbentuk apapun dan tidak hanya tenaga. Bisa dari berkorban waktu, pemikiran, hingga uang. Selain itu, ada beberapa manfaat gotong royong lainnya, yaitu:

1. Keamanan lingkungan semakin terjamin, dengan rasa persaudaraan dan kebersamaan serta saling kenal di antara warga akan memudahkan jika ada pendatang baru ataupun tamu asing yang mencurigakan.

2. Ketentraman dan kedamaian akan diperoleh jika antar sesama warga saling peduli dan saling membantu dengan warga lainnya.

3. Gotong royong tidak mengenal perbedaan, sehingga ketika di laksanakan semua akan terasa sama.

4. Menjadikan lingkungan masyarakat dapat menjadi bersih dan terjaga.

5. Menjalin rasa solidaritas dalam lingkungan masyarakat.

6. Kehidupan bermasyarakat akan lebih baik dengan adanya gotong royong.

7. Pekerjaan selesai dengan cepat tanpa harus mengeluarkan biaya, dan jika berupa pembangunan fisik gedung akan sangat menghemat anggaran. Biaya untuk tenaga kerja berkurang dengan adanya gotong royong.

8. Persaudaraan dan kebersamaan sesama warga semakin erat dan masyarakat tentunya saling mengenal satu sama lainnya.