Fungsi Organ Tubuh Manusia, Lengkap Beserta Penjelasannya

Merdeka.com - Manusia memiliki organ tubuh yang saling mendukung dan bekerja sama agar tubuh tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Di mana organ ini sangat memengaruhi kesehatan tubuh manusia. Maka dari itu, penting untuk mengetahui fungsi organ tubuh manusia dan cara kerjanya.

Melansir dari Healthline, organ adalah kumpulan jaringan yang memiliki satu fungsi atau lebih. Secara umum, organ tubuh terbagi menjadi organ dalam dan organ luar. Organ dalam sendiri terdiri dari jantung, lambung, ginjal, dan usus, sedangkan contoh organ luar adalah hidung dan kulit.

Sistem organ tubuh manusia terbagi menjadi berbagai jenis dan saling bekerja sama. Bila salah satu organ tidak berfungsi, akan berdampak pada organ tubuh lainnya. Berdasarkan jenisnya, berikut beberapa fungsi organ tubuh manusia yang merdeka.com lansir dari Alodokter dan Healthline:

Sistem Indra

©2019 Merdeka.com/Pixabay

Sistem indra pada manusia terdiri dari 5 indra atau yang biasa disebut dengan pancaindra. Organ ini terdiri dari mata yang berfungsi untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk mencium bau, kulit sebagai indra peraba, dan lidah untuk mengecap rasa.

Selain sebagai indra peraba, kulit berperan sebagai pelindung tubuh dari mikroorganisme dan bahan kimia berbahaya, mengatur suhu tubuh, serta menjaga tubuh agar tidak terlalu cepat kehilangan cairan.

Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan dalam tubuh manusia berfungsi untuk menerima makanan, lalu mengolahnya menjadi energi dan nutrisi yang diserap oleh tubuh. Proses metabolisme makanan menjadi energi dan nutrisi ini melibatkan sistem pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, hati, usus, dan pankreas.

Sistem Urogenital

Organ tubuh manusia selanjutnya, yaitu sistem urogenital. Sistem ini terdiri dari ginjal, saluran kemih, kandung kemih, dan ureta. Organ ini berfungsi untuk menyaring racun, cairan, dan elektrolit yang berlebihan, seperti kalium dan natrium di dalam darah.

Sistem Kekebalan Tubuh

mensjournal.com

Sistem kekebalan tubuh atau imunitas adalah sistem tubuh yang meliputi sel-sel khusus, seperti sel darah putih dan limfosit, serta sistem limfatik yang terdiri dari hati, limpa, kelenjar timus, dan kelenjar getah bening.

Sistem kekebalan tubuh berperan dalam mendeteksi keberadaan zat berbahaya atau beracun, sel kanker, serta penyebab infeksi, seperti jamur, bakteri, dan parasit. Sistem ini kemudian menghasilkan antibodi untuk menghancurkannya.

Sistem Saraf dan Muskuloskeletal

Organ tubuh manusia lainnya, yaitu sistem saraf dan muskuloskeletal. Sistim saraf sendiri terdiri dari semua sel saraf di tubuh, baik saraf sensorik maupun saraf motorik. Sistem saraf memungkinkan manusia untuk merasakan, memahami, memberi respons terhadap lingkungan di sekitarnya.

Selain itu, sistem saraf juga berperan untuk gerak tubuh bersama dengan sistem muskuloskeletal. Sistem muskulokeletal mencakup tulang (skeletal), otot (muskulo). Sistem ini berfungsi untuk menggerakkan tubuh, menjaga postur dan keseimbangan tubuh, menghasilkan panas tubuh melalui metabolisme, serta melindungi organ dalam tubuh.

Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi yang dimiliki oleh pria dan wanita berbeda. Sistem reproduksi wanita mencakup semua organ yang diperlukan untuk berhubungan seksual, kehamilan, dan melahirkan anak. Sedangkan, sistem reproduksi pria mencakup organ yang digunakan selama hubungan seksual untuk menghasilkan keturunan, seperti penis, testis, epididimis, dan vas deferens.

Sistem Pernapasan

Salah satu organ tubuh manusia yang paling vital adalah pernapasan. Sistem ini berperan penting untuk mengambil oksigen dari udara yang dihirup dan mengeluarkan karbondioksida sebagai sisa metabolsime dari dalam tubuh.

Sistem pernapasan sendiri terdiri dari hidung, tenggorokan, laring, trakea dan bronkus, serta paru-paru. Proses penyerapan oksigen dari udara untuk dialirkan ke seluruh sel dan jaringan tubuh berlangsung di dalam paru-paru.