Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuaca Ekstrem Sebabkan Banjir dan Pergerakan Tanah di Bantul, Ini Kata BPBD

Cuaca Ekstrem Sebabkan Banjir dan Pergerakan Tanah di Bantul, Ini Kata BPBD Angin kencang di Sleman. ©BPBD

Merdeka.com - Pada pertengahan Bulan Februari ini, sebagian besar wilayah Jateng dan DIY memasuki puncak musim hujan. Besarnya intensitas hujan membuat terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa tempat. Kondisi itu juga terjadi di Kabupaten Bantul.

Hujan disertai angin kencang di wilayah Bantul pada Kamis (17/2) sekitar pukul 16.00 WIB mengakibatkan sejumlah kejadian, yaitu banjir di empat lokasi, dan pergerakan tanah di tujuh lokasi,” kata Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah, dikutip dari ANTARA.

Bencana Hidrometeorogi di Bantul

kerusakan akibat angin kencang di yogyakarta

©BPBD Sleman

Cuaca ekstrem yang terjadi di Bantul juga mengakibatkan pohon tumbang di 19 lokasi dan talud sungai jebol di satu lokasi. Kejadian tersebut tersebar di 10 kecamatan yang meliputi 14 kelurahan/desa.

Rinciannya, di Desa Baturetno (Banguntapan) satu lokasi, di Desa Palbapang (Bantul) satu lokasi, di Desa Imogiri dua lokasi dan di Desa Wukirsari (Imogiri) delapan lokasi, di Desa Canden (Jetis) satu lokasi, di Desa Sendangsari (Pajangan) lima lokasi, dan di Desa Gilangharjo (Pandak) satu lokasi.

Selain itu, di Desa Bawuran lima lokasi, di Desa Segoroyoso satu lokasi, dan Desa Wonolelo (Pleret) satu lokasi, Desa Srihardono (Pundong) satu lokasi, Desa Argosari satu lokasi, Desa Argomulyo (Sedayu) dua lokasi, dan Desa Timbulharjo (Sewon) satu lokasi.

Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

angin kencang di kota banjar

©2022 Merdeka.com

Aka mengatakan, dampak dari kejadian itu adalah tertutupnya akses jalan, pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik, jembatan, kandang, pondok pesantren, rumah, sekolah, kerusakan talud jalan, talud pekarangan, talud sungai, dan tempat usaha. Estimasi biaya kerusakan yang disebabkan angin kencang itu mencapai Rp37.990.000.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi cuaca ekstrem itu berlangsung sejak 17 sampai 23 Februari 2022.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem, dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan lain-lain,” kata Aka dikutip dari ANTARA.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai

Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.

Baca Selengkapnya
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada, Ini Ciri-Ciri Angin Puting Beliung Ekstrem Muncul seperti di Rancaekek
Waspada, Ini Ciri-Ciri Angin Puting Beliung Ekstrem Muncul seperti di Rancaekek

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan ciri-ciri angin puting beliung.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fenomena Equinox, Penyebab Cuaca Panas di Pulau Bintan-Kepri
Mengenal Fenomena Equinox, Penyebab Cuaca Panas di Pulau Bintan-Kepri

Suhu udara maksimum yang tercatat di Pulau Bintan mencapai 33,6 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian

Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.

Baca Selengkapnya
Usai Banjir Bandang Terjang Lembah Anai, Begini Kondisi Terkini Jalur Alternatif Bukittinggi-Padang Lewat Malalak
Usai Banjir Bandang Terjang Lembah Anai, Begini Kondisi Terkini Jalur Alternatif Bukittinggi-Padang Lewat Malalak

Jalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Ekstrem, 14 Daerah Berstatus Waspada
Dampak Cuaca Ekstrem, 14 Daerah Berstatus Waspada

14 daerah tersebut berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir serta angin kencang.

Baca Selengkapnya
Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.

Baca Selengkapnya