Cara Tes untuk Mengetahui Tingkat Depresi, Mudah Dilakukan
Merdeka.com - Cara tes untuk mengetahui tingkat depresi penting diketahui setiap orang. Saat ini, sudah banyak situs online atau aplikasi yang bisa diakses secara gratis untuk mengetahui tingkat depresi seseorang. Tentu saja, hal ini semakin memudahkan kita untuk mencari tahu kondisi psikologis atau kesehatan mental.
Ada berbagai macam-macam depresi. Depresi yang ringan sampai yang terberat memiliki gejala dan cara mengatasinya yang tepat. Melansir dari Healthline, depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Beberapa macam depresi tersebut bisa diketahui dengan cara tes tingkat depresi. Berikut cara tes untuk mengetahui tingkat depresi yang merdeka.com lansir dari konselor.id dan sumber lainnya:
Mengenal Gejala Depresi
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/ollyy
Sebelum mengetahui cara tes untuk mengetahui tingkat depresi, sebaiknya memahami terlebih dahulu gejala depresi. Depresi menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius di seluruh dunia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), depresi menempati peringkat ke-4 sebagai penyakit yang ada di dunia. Adapun gejala depresi bisa dilihat dari dua aspek, yakni fisik dan psikologi yang ditandai seperti berikut:
1. Merasa putus asa dan tidak berharga
2. Sering merasa cemas dan khawatir yang berlebihan
3. Kehilangan selera untuk melakukan aktivitas sehari-hari
4. Sering merasakan suasana hati yang buruk dan perasaan sedih yang berkelanjutan
5. Selalu merasa kelelahan dan kehilangan gairah seksual
6. Kehilangan selera makan dan sering merasa pusing yang tidak jelas alasannya
7. Berat badan turun secara drastis atau naik drastis
8. Memiliki keinginan untuk bunuh diri
Penyebab Depresi
Seseorang yang menderita gangguan depresi maka akan kehilangan minat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini bisa memicu masalah fisik maupun emosional. Bahkan tak jarang pengidap depresi akan selalu merasa putus asa, tidak berharga dan menyalahkan diri sendiri.
Penyebab depresi belum diketahui secara pasti, namun biasanya seseorang yang mengidap depresi disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:
Riwayat Keluarga
Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan depresi maka lebih berisiko mengalami depresi. Depresi bersifat sangat kompleks, artinya banyak gen berbeda yang masing-masing memberi efek kecil, daripada gen tunggal yang berkontribusi terhadap risiko penyakit.
Selain itu, memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba atau alkohol bisa memengaruhi risiko seseorang mengalami depresi. Tak heran, jika banyak pengidap gangguan depresi karena memiliki riwayat dengan obat-obatan terlarang.
Trauma
Trauma merupakan pengalaman emosional yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk melepaskan diri dari memori kejadian buruk di masa silam. Kondisi kejiwaan ini biasanya disebabkan oleh suatu kejadian buruk dan cara seseorang dalam memaknai peristiwa menyakitkan tersebut. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan mengalami gangguan depresi.
Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual juga dapat meninggalkan trauma yang mendalam bagi korban. Salah satu kelompok paling rentan yang bisa mengalami kondisi ini adalah anak-anak. Kejadian ini bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan stres dan depresi.
Cara Tes untuk Mengetahui Tingkat Depresi
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/MitarArt
Banyak situs online yang saat ini tersedia untuk tes tingkat depresi. Tes ini juga sudah tersedia dalam bentuk aplikasi yang bisa digunakan baik dalam bentuk akses layanan gratis maupun premium atau berbayar. Berikut cara tes untuk mengetahui tingkat depresi, di antaranya:
Skala DASS (Depression Anxiety Stress Scale)
Skala DASS merupakan skala khusus untuk tes mengetahui tingkat depresi yang tersedia secara online di NS Development. Melalui situs ini, Anda bisa mengakses gratis dan mudah.
Skala DASS sendiri terdiri dari 42 nomor yang nanti akan mengecek kondisi depresi Anda. Selain itu, skala DASS juga mampu mengukur tingkat kecemasan, stres, dan depresi. Bagi Anda yang ingin test untuk mengetahui tingkat depresi, bisa klik di sini.
Test MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Investory)
Cara tes untuk mengetahui tingkat depresi selanjutnya adalah test MMPI. Alat ini menjadi alat test paling lengkap dalam menjelaskan masalah-masalah psikologi yang Anda rasakan. Test ini juga mampu mengukur secara akurat dinamika kepribadian dan tingkat keparahannya.
Tes MMPI merupakan alat tes gangguan psikologis yang cukup banyak digunakan oleh psikolog dan psikiater di Indonesia. Alat ini juga biasa dipakai untuk memperluas untuk mendeteksi gangguan psikologis, tetapi juga dipakai untuk menyeleksi karyawan dan mahasiswa baru. Bagi Anda yang ingin test tingkat depresi melalui MMPI, bisa klik Tes MMPI Online.
Skala BDI-2 (Beck Depression Inventory)
Cara tes untuk mengetahui tingkat depresi lainnya, yaitu menggunakan skala BDI-2. Alat ini dipakai untuk mengukur tingkat stres dan depresi dari depresi ringan, sedang, hingga berat. Tes ini sudah tersedia dalam bentuk online di NS Development. Berikut link tautan yang bisa Anda akses di skala BDI-2.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.
Baca SelengkapnyaMeditasi hadir menjadi salah satu langkah alternatif yang terjangkau untuk mengatasi depresi seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!
Baca SelengkapnyaDepresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Depresi bukanlah suatu kondisi yang bisa disepelekan begitu saja. Bahkan dalam agama Islam diajarkan cara mengatasi depresi bagi umat-Nya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata depresi yang bijak dan bantu tenangkan diri.
Baca SelengkapnyaTinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaMemaafkan tidak mudah, namun dapat menyejahterakan mental.
Baca SelengkapnyaMengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Baca SelengkapnyaBeberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca Selengkapnya