Merdeka.com - Minyak zaitun merupakan jenis minyak dari tumbuhan yang bisa dikonsumsi setelah diperas buahnya. Beberapa negara yang terkenal sebagai produsen minyak zaitun berkualitas di antaranya Italia, Yunani, Prancis, dan Spanyol. Minyak zaitun sendiri sejak dahulu sudah dikenal memiliki beragam kandungan penting yang dibutuhkan tubuh.

Melansir Medical News Today, minyak zaitun mengandung omega 3, vitamin E, vitamin K, dan zat penting lainnya yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Selain itu, minyak zaitun juga berfungsi efektif untuk menjaga kesehatan kulit. Konon, rutin mengoleskan minyak ini pada area kulit, bisa membuat kulit menjadi lebih cerah dan bersinar.

Kendati demikian, penggunaan minyak zaitun secara berlebihan dan tidak teratur, cukup berbahaya bagi kulit. Maka dari itu, ada baiknya sebelum menggunakan minyak zaitun berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu. Berikut beberapa efek samping minyak zaitun yang dilansir dari Medical News Today:

Alergi

© Furleybio.com

Salah satu efek samping minyak zaitun yang perlu diwaspadai, yaitu menyebabkan alergi kulit. Meski minyak ini kaya manfaat bagi kulit, namun apabila digunakan secara berlebihan bisa menyebabkan alergi.

Ketika minyak zaitun membuat Anda menghadapi reaksi yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter untuk cara mengatasinya.

Menimbulkan Komedo

Meski minyak zaitun kaya manfaat untuk kulit, namun apabila digunakan secara berlebihan dan tidak teratur, dapat menimbulkan komedo. Kotoran, debu, dan kulit mati bisa terjebak pada pori-pori kulit, sehingga bisa berpotensi menimbulkan komedo, seperti asal muasal tumbuhnya jerawat.

Selain itu, minyak zaitun juga bisa berdampak buruk bagi jenis kulit berminyak. Sebab, minyak zaitun hanya cocok untuk kulit kering, sebagai pelembap alami. Sehingga bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, ada baiknya menghindari penggunaan minyak zaitun.

Penyebab Ruam Kulit

Efek samping minyak zaitun lainnya, yaitu menyebabkan ruam kulit. Tujuan mungkin Anda ingin memperoleh kulit yang lebih cerah, namun jika kulit Anda berminyak, lebih baik berhenti menggunakannya.

Kulit berminyak merupakan hasil sekresi sebum yang berlebihan. Jika menyatu dengan zat berminyak, seperti minyak zaitun ini, bisa menyebabkan gatal-gatal, kemerahan, dan ruam pada wajah.

Penyebab Timbulnya Jerawat

©Shutterstock

Penggunaan minyak zaitun secara berlebihan dan terlalu sering, bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat. Minyak zaitun merupakan jenis minyak yang tidak mudah terserap kulit sehingga dapat menyumbat pori-pori. Untuk itu, ada baiknya hindari penggunaan minyak zaitun terlalu sering.

Selain itu, usahakan menggunakan minyak zaitun beberapa jam sebelum tidur saja, karena ketika itu Anda tidak lagi keluar rumah. Wajah Anda bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari minyak zaitun, tidak menimbulkan jerawat dan efek samping minyak zaitun lainnya.

Hindari Penggunaan pada Bayi

Efek samping minyak zaitun juga bisa berdampak bagi bayi. Kulit bayi masih sangat sensitif, maka dari itu hindari penggunaan minyak zaitun pada bayi.

Tak hanya membuat alergi, penggunaan minyak zaitun pada bayi juga dapat membuat kulit menjadi ruam dan gatal-gatal. Apabila sudah terlanjur menggunakan minyak zaitun dan menyebabkan kulit ruam, segera berkonsultasi dengan dokter.