Tugu Monas Sudah Bisa Diakses, Yuk Simak Cara Masuknya Berikut Ini
Merdeka.com - Momen liburan sekolah kerap banyak dimanfaatkan orangtua dan anak menghabiskan waktu bersama. Tidak heran banyak tempat wisata menjadi sasaran pengunjung dipadati, seperti museum, taman hiburan, atau beragam tempat wisata lainnya.
Salah satu tempat wisata dikunjungi warga mengisi waktu libur sekolah adalah Monumen Nasional (Monas). Siapa yang tidak tahu Monas, tempat ikonik Ibu Kota yang kini sudah dibuka kembali setelah lama ditutup karena pandemi Covid-19.
Tugu Monas sudah bisa diakses pengunjung sejak Jumat (1/7). Monas dibuka dibuka untuk umum sejak Kamis (16/6/2022).
Semenjak Tugu Monas sudah bisa diakses masyarakat umum, lokasi tersebut bisa menjadi target masyarakat untuk berwisata ke ibu kota mengisi waktu liburan sekolah. Seperti dilakukan Sari, warga asal Tangerang, yang rela menempuh waktu satu jam perjalanan dengan menggunakan motor untuk ke Monas.
Sari bersama dengan suami dan sepupunya memilih monas sebagai tempat wisata karena dekat dan mudah diakses. "Yang paling dekat di sini doang (Monas) terus juga sudah dua tahun enggak pernah ke sini," kata Sari.
Untuk bisa sampai ke tugu Monas, Sari dengan suaminya rela mengantre berjam jam lamanya. "Tadi nunggu enggak nyadar juga berapa jam, mungkin ada kali tiga jam lebih," ujar dia.
Pengunjung Monas lainnya yakni Umi dan Tini, warga asal Tangerang. Keduanya naik kereta kemudian TransJakarta ke Monas.
Keduanya mengaku rindu dengan suasana di Monas khususnya naik ke Tugu Monas. "Sebenarnya sekarang bagus juga sudah bisa dibuka lagi, tapi tetap dengan menggunakan prokes juga," kata dia.
Untuk bisa mengakes ke Tugu Monas akan dibuka pada pukul 07.00 sampai dengan 15.00 WIB, tapi apabila hanya ingin ke bagian cawan Monas dibuka hingga pukul 16.00 WIB.
Rahmat BaihaqiLantas, bagaimana cara akses menuju Tugu Monas:
Dalam pernyataan Humas Pengelola Monas, Nursarmin saat diwawancara merdeka.com Minggu (3/7), ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Pertama pengunjung diharuskan mendaftar dulu lewat bit.ly atau bisa klik https://docs.google.com/forms/d/1z_CE1f4E5-vU7CtUhiAYBqqNPqaTbt9d3i0zdg4o2A4/edit?usp=sharing
Untuk pendaftaran kunjungan ke monas, bisa juga pengunjung datang langsung ke Monas dengan mengscan barcode di area Utara Monas, mengisi data diri, lalu tunjukan ke petugas yang berada
Kedua pengunjung diharuskan membayar terlebih dahulu dengan menggunakan kartu Jakcard, Harga kartu JAKCARD perdana:
Harga Kartu: Rp15.000Saldo Awal: Rp20.000
Harga tiket Monas untuk kunjungan ke museum dan cawan yaitu:
Rp2.000 untuk anak atau pelajar
Rp3.000 untuk mahasiswa
Rp5.000 untuk orang dewasa
Sedangkan jika ingin masuk hingga puncak Monas harga tiketnya yakni:
Rp4.000 untuk anak atau pelajar
Rp8.000 untuk mahasiswa
Rp15.000 untuk orang dewasa
Untuk rombongan minimal 30 orang dapat diskon 25% (bayar di tempat)
Akses ke Puncak Monas
Kemudian seusai pembelian pengunjung yang akan ke tugu monas harus mengakses naik lift. Untuk ke puncak Monas tiap 3 menit sekali.
Sesampainya di atas pengunjung akan disuguhkan angin yang sejuk serta pemandangan sekitar Jakarta, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga rumah warga. Bila melihat dari sisi utara pengunjung akan nelihat lautan membentang luas.
Bagi pengunjung yang ingin melihat perkotaan dengan jelas tidak perlu khawatir karena pengelola menyediakan teleskop di masing-masing arah mata angin.
Sebenarnya tidak banyak yang bisa dilakukan selain melihat-lihat pemandangan kota. Puncak tugu yang ruangannya berbentuk kotak yang di tengah-tengah hanya ada lift dan tembok yang kokoh.
Selama di Tugu Monas, pengunjung tidak dikenakan batas waktu untuk melihat-lihat, tapi ada beberapa peraturan yang harus diterapkan seperti tidak boleh maka, minum, dan merokok.
Dalam keterangan Humas pengelola Monas, aksesnya sudah dibuka pada hari Jumat (1/7), total pengunjung masuk ke monas sebanyak 2.437 orang dan yang masuk ke tugu sebanyak 1.106. Sedangkan pada hari Sabtu (2/7) jumlah pengunjung masuk ke Monas 5.610 dan yang masuk ke puncak monas 1.175 orang.
Nurasmin mengimbau untuk para pengunjung untuk selalu mengikuti arahan petugas yang ada sebagai bentuk pelayanannya.
"Ketika datang ke satu tempat, ikuti saja prosedur yang ada agar kita semua nyaman. Siapa pun yang diberi aman sebagai petugas harus memberikan pelayanan yang terbaik," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minggu Palma Adalah Pembuka Pekan Suci Perayaan Paskah, Ini Penjelasannya
Minggu Palma menjelang Paskah di Indonesia merupakan perayaan yang dilakukan umat Kristiani setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaKemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur
Menag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca Selengkapnya45 Kata-kata Mudik Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak
Kata-kata mudik lucu dan menghibur bisa dibagikan saat menjelang Lebaran di media sosial.
Baca SelengkapnyaPastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga
Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca Selengkapnya73 Tahun Bersama, Momen Seorang Kakek Selalu Menangis saat Berkunjung ke Makam Istri Ini Bikin Haru
Terpisah dari belahan jiwa karena kematian tentu bukan perkara mudah untuk dihadapi.
Baca SelengkapnyaIstrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM
Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Mudik Gratis Lebaran 2024 Tujuan Jateng Jatim dan Sumatera, Catat Syarat & Ketentuannya
Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2024Periode pendaftaran: 20 Maret-hingga kuota terpenuhi
Baca Selengkapnya