Tarif Transjakarta Diusulkan Naik di Jam Sibuk, Pj Gubernur DKI: Masih Dibahas

Merdeka.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengaku mendapatkan usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) untuk menaikkan tarif layanannya di jam sibuk, yaitu pada pukul 07.00-10.00 dan 16.00-21.00.

Hal tersebut diketahui dari cuitan Transjakarta dalam akun Twitternya @PT_Transjakarta pada Senin (10/4).

"Adanya usulan penyesuaian tarif Transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00)," tulis Transjakarta.

Diketahui, tarif Transjakarta kini hanya dipatok Rp3.500, baik di jam sibuk maupun bukan.

Meskipun demikian, Transjakarta meminta saran dan kritik masyarakat terhadap usulan tersebut.

"Sampaikan pendapat Sahabat TiJe atas gagasan kalian dengan cara scan QR code yang tertera atau melalui link bit.ly/TarifTJ," ucapnya.

Survei tersebut, tulis Transjakarta, akan ditutup pada 13 April mendatang.

Menanggapi itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan tarif angkutan umum Transjakarta belum naik dalam waktu dekat. Ia mengatakan, wacana tersebut masih dibahas Dinas Perhubungan dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

"Belum, masih dibahas," kata Heru di Duren Sawit, Jakarta Timur.