Prakiraan Cuaca BMKG, Jakarta Mayoritas Hujan, Kepulauan Seribu Berawan

Merdeka.com - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, tepatnya di dekat Pulau Lancang dan Pulau Laki, pada Sabtu (9/1) siang kemarin. Pagi ini, proses pencarian pesawat dengan melibatkan semua pihak akan dilakukan.

Dikutip dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Minggu (10/1), cuaca wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mayoritas hujan dan berawan.

Prakiraan cuaca di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara, diperkirakan hujan petir siang nanti. Sedangkan Jakarta Pusat, Selatan, dan Timur diperkirakan hujan sedang.

Sedangkan wilayah Kepulauan Seribu, tempat diduga jatuhnya pesawat nahas itu diperkirakan berawan siang hingga malam nanti. Hujan ringan akan mengguyur dini hari.

Seperti diketahui, KRI Teluk Gilimanuk-531 juga sudah tiba di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Minggu (10/1) dini hari sekitar pukul 01.20 WIB.

KRI Teluk Gilimanuk berangkat dari Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Kapal itu merupakan kapan perang jenis pendarat yang turut membantu pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh perairan di Kepulauan Seribu.

KRI itu mengangkut puluhan tim penyelam dari pasukan elit marinir, kopaska dan denjaka serta perlengkapan penyelamatan lainnya.

KRI Teluk Gilimanuk berlabuh tidak jauh dari sebuah patok/tanda yang berada di perairan itu.