Polda Metro Sebut 14 Serikat Buruh akan Aksi saat May Day
Merdeka.com - Polda Metro Jaya masih mendata dan mempersiapkan perayaan 'May Day' atau hari buruh sedunia yang jatuh pada 1 Mei mendatang. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, sejumlah serikat buruh sudah melayangkan izin untuk menggelar aksi.
"Ada 14 sudah masuk, serikat yang akan mengadakan aksi," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/4).
Kepolisian mempersilakan aksi dilakukan. Asal tetap damai dan bernilai positif baik untuk buruh maupun masyarakat lainnya.
"Intinya adalah silakan untuk memperingati hari ulang tahun buruh dengan memanfaatkan hal yang positif, entah itu melalui kegiatan donor darah, bansos, ke anak yatim dan sebagainya, itu yang sangat positif sekali. Diharapkan tidak menjadi ajang untuk trek-trek (motor), yang penting untuk ajang positif," kata Argo.
Sebelumnya, perwakilan para buruh mendatangi gedung Mapolda Metro Jaya dalam rangka menyambut peringatan May Day atau hari buruh yang jatuh pada 1 Mei. Buruh yang hadir adalah Presiden Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos beserta Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI).
"Kami memenuhi undangan Polda Metro. Kami menyampaikan akan terus melakukan perjuangan. Tentu di peringatan 1 Mei besok kita akan mengusung 10 tuntutan," kata Nining di lokasi, Jumat (26/4) malam.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut
Baca SelengkapnyaBentrokan pecah ketika para buruh berkumpul di pusat-pusat kota untuk menyampaikan aspirasi terkait hak-hak mereka.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ribuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaPuan menilai, perlindungan terhadap buruh sangat penting di tengah banyaknya tantangan global saat ini.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnya