Pemprov DKI Ungkap Penyebab Penumpang di Terminal Mudik Menumpuk
Merdeka.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengungkapkan, bus-bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terhambat menjemput pemudik di terminal-terminal karena padatnya lalu lintas. Hal itu mengakibatkan adanya penumpukkan penumpang.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, bus AKAP biasanya dapat kembali ke terminal melalui tol. Namun, diterapkan sistem satu arah atau one way yang membuat bus AKAP tak bisa melintas.
"Kemarin, diterapkan one way jam 2 siang di tanggal 18. Kemudian, banyak bus yang masuk ke jalan arteri. Di jalan arteri kita ketahui dari jam 18 malam itu sudah mulai padat pemudik khususnya roda dua. Kita mengalami kendala jalan balik ke terminal," kata Syafrin saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (20/4).
Untuk itu, di tahun berikutnya Syafrin berusaha menyediakan jalur tol khusus untuk AKAP kembali ke terminal.
"Sehingga nantinya di terminal itu tidak ada kekosongan bus. Demikian, arah barat yang Sumatera itu juga barat ke timur biasanya terhambat di Bakauheni untuk menyeberang," jelas Syafrin.
Kemudian, langkah antisipasi selanjutnya adalah menyediakan bus cadangan dengan Perusahaan Otobus (PO) yang sama. Meskipun Dishub sudah menyediakan 170 bus cadangan, Syafrin mengakui masih tetap ada penumpukkan penumpang.
"Perlu dipahami biasanya bus cadangan yang kami siapkan itu juga penumpangnya tidak mau gunakan. Mereka merasa sudah membeli PO bus tiketnya. Begitu diarahkan bus cadangan, mereka bilang bukan itu busnya. Mereka tetap ingin naik bus yang biasa mereka gunakan," ucap Syafrin.
"Ada kepercayaan masyarakat terhadap PO PO tertentu, yang kemudian mereka tidak mau beralih. Ada fanatisme terhadap PO tertentu untuk pengguna bus AKAP ini," sambungnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin mengatakan, ribuan bus AKAP yang disiapkan itu berasal dari 152 Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaSebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaAPJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaHal itu untuk memastikan kesiapan arus mudik agar berjalan lancar
Baca SelengkapnyaBus mengangkut 34 penumpang dan semuanya dinyatakan selamat
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya