KAI Commuter Buru Pelaku Pelemparan Batu Hingga Kaca KRL Manggarai-Angke Pecah
Merdeka.com - PT KAI Commuter menyayangkan aksi vandalisme yang menimpa rangkaian kereta perjalanan Manggarai-Angke. Kaca pada satu rangkaian gerbong pecah akibat dilempari batu.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, hingga saat ini pelaku pelemparan masih belum ditemukan pihak KCI.
"KAI Commuter menyesalkan atas kejadian vandalisme terhadap Sarana KRL," ujar Leza saat dikonfirmasi, Rabu (6/7).
Hingga saat ini Leza mengatakan pelaku pelemparan batu belum ditemukan.
"Petugas keamanan dan petugas terkait Stasiun Duri segera menuju lokasi pelemparan untuk mencari informasi terkait pelaku pelemparan kepada warga sekitar tempat kejadian," ujarnya.
Diketahui, akun aksi vandalisme dipublikasi melalui akun Instagram @jktinfo.
"Rabu (6/7) terjadi pelemparan batu pada KRL KA D1/12437 (Manggarai-Angke) pada pagi hari tadi. Belum diketahui informasi lebih detail mengenai pelaku dan motif atas pelemparan ini. Saat ini sudah ditangani oleh petugas," tulis keterangan dalam Instagram tersebut.
Video berdurasi 8 detik itu menunjukkan pecahan kaca. Kondisi dalam gerbong tidak padat penumpang, petugas keamanan meminta penumpang agar tidak mendekati pecahan kaca.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaPerekam video meyakini keduanya tidak ada ikatan keluarga atau pasangan.
Baca SelengkapnyaAkibat dari kejadian itu, commuter line mengalami gangguan keterlamatan sekitar 30 menit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PT KAI Commuter Line menyebutkan jalur kereta yang terganggu pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran sudah kembali normal.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaDampaknya banyak pengguna mengaku terlambat masuk kerja di awal pekan ini.
Baca SelengkapnyaSeluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca Selengkapnya