Dua Penipu Rekruitmen Satpol PP DKI Diperiksa Polisi
Merdeka.com - Sepasang muda-mudi mengaku bisa memasukan seseorang kerja di Satpol PP DKI Jakarta. Dalam melancarkan aksinya, YF dan BA bergaya layaknya pejabat. Kini mereka berdua sedang menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Hal itu disampaikan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (27/7/2021).
"Yang bersangkutan masih kita lakukan pemeriksaan nanti kita tunggu hasilnya. Apakah yang bersangkutan bisa ditetapkan sebagai tersangka untuk kita lakukan penahanan, besok saya rilis kalau sudah lengkap," kata dia.
Yusri menerangkan, Kepala Satpol PP DKI Jakarta menyerahkan kedua orang itu pada Senin, 26 Juli 2021 kemarin. Mereka diduga memperdaya warga yang ingin menjadi pegawai Satpol PP DKI Jakarta. Sejauh ini, beberapa korban sudah dimintai keterangan sebagai saksi.
"Yang bersangkutan ada unsur penipuan yang dia lakukan menurut keterangan pelapor dari satpol PP. Kita tunggu sekarang masih diperiksa modusnya apa berapa korban yang dia sudah tipu nanti kita tunggu," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menegaskan YF dan BA merupakan Satpol PP gadungan. Ia hanya mengaku-ngaku sebagai Kepala Bidang Pengembangan. Di mana sebenarnya, jabatan itu sama sekali tidak pernah ada di Satpol PP.
Arifin menyebut, sembilan orang telah terjebak dengan permainan YF dan BA. Mereka diminta menyerahkan sejumlah uang supaya langkahnya menjadi PJLP di Satpol PP DKI Jakarta berjalan mulus.
"Ada yang akan setor Rp 25 juta, Rp 15 juta, 7 juta rupiah. Dari nilai-nilai tersebut sebagian sudah disetorkan melalui transfer kepada BA," ucapnya.
Kasus penipuan sedang didalami penyidik Polda Metro Jaya. Arifin menyebut, pihaknya juga menyita barang bukti transfer dana dari para korban ke YF melalui rekening BA.
"Bukti transfer gaji dari YF kepada korban dengan nominal di bawah UMP dan screenshot percakapan whatsapp oknum YF memerintah tugas kepada para korban melalui group whatsapp," jelas Arifin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi kemudian menemukan keberadaannya pada Rabu 24 Januari 2024 sekira pukul 08.25 WIB.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Sahroni berharap, kasus kriminal di wilayah Jakarta Utara bisa menurun drastis pada tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaTersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya