Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda keterangan polisi dan Anies-Sandi soal lawan arus di Puncak

Beda keterangan polisi dan Anies-Sandi soal lawan arus di Puncak Anies-Sandi. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri kegiatan PNS Pemprov DKI Jakarta di area perkebunan teh Gunung Mas, Puncak, Bogor. Ternyata Anies juga ingin menghadiri acara pelantikan kepengurusan Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA), di Kebun Raya Bogor.

Ternyata Anies datang terlambat di acara KAGAMA, menurutnya, keterlambatan itu karena terjebak macet di Jalur Puncak. Dia lantas membandingkan kondisi kemacetan di Jakarta dengan Puncak saat akhir pekan.

"Mohon maaf saya datangnya terlambat, karena PNS Jakarta setahun sekali ada kegiatan outting di sana (Puncak). Saya pulang lebih awal, tapi tetap saja traffic di Puncak kalau akhir pekan mengalahkan Jakarta," ucap Anies, Sabtu (21/10).

Menanggapi hal tersebut, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menampik terjadinya kemacetan di Jalur Puncak.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama menjelaskan, Anies turun dari arah Puncak menuju Bogor saat polisi sedang menerapkan sistem satu arah (one way) ke arah Puncak. Sehingga, otomatis kendaraan yang diprioritaskan untuk melaju dari Jakarta naik ke Puncak.

"Justru, pak Anies meminta kami membuka jalur pada saat one way (satu arah)," kata AKP Hasby, saat dikonfirmasi.

Namun, keterangan AKP Hasby Ristama itu dibantah Wagub DKI Sandiaga Uno. Menurut Sandiaga, peristiwa Anies melawan arus di Puncak hanya hoax.

"100 Persen tidak benar sudah klarifikasi. Ini dunia post truth dan post fact dimana hoax mendominasi," ujar Sandi ketika ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (22/10).

Keterangan berbeda juga diungkap Sandiaga terkait jalur alternatif. Menurut Sandiaga, rombongan Anies diarahkan melalui jalur alternatif.

"Tidak ada satu mobil pun rombongan pak Anies ditilang, pak anies diarahkan. Saya langsung klarifikasi langsung sama pak Anies, diarahkan melewati jalur alternatif," aku Sandi.

Sementara itu dari keterangan polisi, AKP Hasby Ristama mengatakan, pihaknya sudah menyarankan untuk lewat jalur alternatif namun ditolak Anies.

"Padahal kami sudah minta beliau agar melintas jalur alternatif, tapi tidak mau," jelas AKP Hasby.

Tim komunikasi Anies-Sandiaga Uno mengatakan Gubernur Anies turun dikawal oleh Polres Bogor. "Perjalanan dari Gerbang Tol Ciawi sudah dikawal oleh Polres Bogor dan Dishub Bogor. Baik menuju ke Gunung Mas hingga turun kembali melewati Cibinong, Jawa Barat rombongan gubernur masih dikawal oleh Dishub dan kepolisian," kata Tim Komunikasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Naufal Firman Yursak dalam siaran pers, Minggu (22/10).

Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan sudah bersurat kepada Pihak Kepolisian terkait kegiatan Tea Walk.

Lagi-lagi hal itu dibantah pihak Polres Bogor. AKP Hasby menyayangkan sikap Pemprov DKI Jakarta yang tidak berkoordinasi dengan kepolisian setempat guna mengatur rekayasa lalu lintas. Hal itu mengingat kondisi lalu lintas di Jalur Puncak setiap akhir pekan sangat padat.

"Bila berkoordinasi, kami pun bisa memberikan gambaran situasi Jalur Puncak. Seharusnya penyelenggara (Pemprov Jakarta), juga memaksimalkan kendaraan bus bila ingin pergi rombongan sehingga tidak membludaknya kendaraan di Puncak," kata Hasby.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Ditanya Cara Menang Lawan Paslon Didukung Presiden, ini Jurus Anies

VIDEO: Terungkap! Ditanya Cara Menang Lawan Paslon Didukung Presiden, ini Jurus Anies

Anies mengajak pendukungnya untuk menjaga setiap TPS saat pemilu nanti.

Baca Selengkapnya
Janji Anies Bangkitkan Pariwisata di Sungai Musi Jika Menang Pilpres Usai Dicurhati Penarik Getek

Janji Anies Bangkitkan Pariwisata di Sungai Musi Jika Menang Pilpres Usai Dicurhati Penarik Getek

Anies mengatakan hal itu bisa dilakukan jika memiliki kewenangan yang bisa diraih ketika menjadi Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024

CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024

Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan

Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan

Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Anies Dilaporkan usai Singgung Lahan Prabowo, Bawaslu: Tentu Dipanggil Kalau Ada Temuan Pelanggaran

Anies Dilaporkan usai Singgung Lahan Prabowo, Bawaslu: Tentu Dipanggil Kalau Ada Temuan Pelanggaran

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi laporan Anies Baswedan usai menyinggung lahan capres Prabowo Subianto di debat Capres.

Baca Selengkapnya
Anies Beri Sinyal Gandeng Kubu Ganjar Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies Beri Sinyal Gandeng Kubu Ganjar Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies menilai dengan adanya inisiatif hak angket, proses di DPR bisa berjalan.

Baca Selengkapnya
Hasto Akui Bertemu dengan JK, Bahas Peluang Kolaborasi Anies dan Ganjar di Putaran Kedua?

Hasto Akui Bertemu dengan JK, Bahas Peluang Kolaborasi Anies dan Ganjar di Putaran Kedua?

Mereka merasa banyak pihak yang mempolitisasi kebijakan pemerintah dan adanya intimidasi.

Baca Selengkapnya
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024

Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024

Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.

Baca Selengkapnya