Ahok soal malam tahun baru: Saya enggak mau ada hiburan lagi
Merdeka.com - Menyambut pergantian tahun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghapus anggaran untuk festival yang dianggap 'hura-hura' di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Salah satu festival yang dihapus adalah panggung hiburan yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat sampai Bunderan Hotel Indonesia (HI).
"Saya enggak mau ada hiburan lagi. Dibagi-bagi di tiap kota saja," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (15/12).
Meski begitu, lanjut Ahok, Pemrov DKI tetap mengadakan festival di dua titik berbeda. Satu di Ancol, satu lagi di Monas.
Ahok menambahkan, untuk pergantian tahun, dirinya menghabiskan di Ancol. Sedangkan Wakil Gubernur Djarot Syaiful Hidayat dijadwalkan berada di Monas.
Acara pergantian tahun baru atau yang dikenal dengan Jakarta Night Festival (JFN) merupakan prakarsa Joko Widodo waktu masih menjabat Gubernur DKI. JFN merupakan kado Jokowi bagi warga DKI.
"Acara Jakarta Night Festival, kado dari gubernur (Jokowi) untuk masyarakat luas dalam menyambut tahun baru," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman, Jumat (28/12/2012).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaCuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca Selengkapnya