Ahok segera singkirkan Kopaja dari Jakarta!
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan siap mencabut izin trayek Kopaja di Jakarta dan menggantinya dengan bus seukuran TransJakarta. Hal ini, kata Ahok, untuk menjawab keluhan-keluhan masyarakat soal Kopaja yang sering ugal-ugalan di jalan raya.
"Ya, bertahap kita singkirkan mereka. Ke depan, semua Kopaja ukuran single ganti dengan yang ukuran sama dengan TransJakarta. Jadi tidak ada lagi bus ukuran single-single itu di Jakarta. Tidak ada lagi Kopaja-kopaja," tegas Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (8/5).
Ahok pun mengharuskan semua pengusaha bus di Jakarta untuk mengganti Kopaja dengan ukuran sama seperti bus TransJakarta dengan mekanisme pembayaran rupiah/km ke depannya.
"Kalau dia beli lagi ke depan, dia tidak boleh beli kayak gitu lagi tapi yang langsung yang besar yang kita bayar rupiah/km," papar mantan politisi dari Partai Gerindra ini.
Untuk sopir yang sering ugal-ugalan di jalan raya, Ahok memberi waktu pencabutan izin trayek sampai bus yang disiapkan pemda mencukupi. "Tunggu bus cukup kita akan cabut izin trayeknya," ujarnya.
Lanjut dia, aksi Kopaja yang ugal-ugalan di jalan raya memang tidak terlepas dari kebobrokan Pemda yang mampu ditekan oleh pengusaha bus.
"Sekarang kita ditekan. Kenapa kita tidak tangani? Karena kita tidak berani. Itu karena kebobrokan Pemda. Masa Pemda ditekan oleh Organda? Tidak bisa kasih bus yang baik kan lucu. Yang punya kuasa siapa? Yang punya duit siapa? Ya Pemda," lanjut Ahok memaparkan rencana mencabut izin Kopaja tersebut.
Ditanya apakah dirinya tidak takut jika diancam oleh pengusaha bus di Jakarta untuk rencana tersebut, Ahok malah tertawa. Dia menjawab sama sekali tidak takut. Kata Ahok, justru yang takut itu adalah pengusaha yang tidak mampu menekan atau menyuap pejabat.
"Silakan ancam. Yang punya jalan itu siapa? Kita kok. Saya jujur saja ya, pengusaha bisa ngancam kalau pemda lemah atau pejabat mau kamu suap. Selama pejabat tidak bisa disuap itu harus hati-hati. Jadi ada pepatah kuno ancaman jenis apa pun kamu tidak usah takut. Jadi, pejabat yang tidak mau terima suap kamu harus takut," pungkas Ahok.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya